- ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
VIVAnews - Polisi menemukan peluru ketapel yang terbuat dari besi dalam penggerebekan rumah orang tua terduga teroris Sigit Qurdowi di jalan Arjuna, Potrojayan, Serengan, Solo, hari Minggu kemarin. Polisi menduga peluru itu disiapkan untuk menyerang aparat keamanan.
"Peluru ketapel itu diduga disiapkan untuk melakukan tindakan-tindakan kekerasan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Selasa, 17 Mei 2011.
Temuan ini menambah jumlah senjata yang ditemukan dalam penggeledahan kemarin. Selain peluru ketapel, polisi juga menemukan sejumlah senjata lain, baik berupa senjata tajam atau senjata api rakitan.
Polisi juga menyita sepotong kayu sepanjang satu meter, sebuah kapak, dua pucuk senapan angin, sebilah pisau lipat, dua bilah mandau, sebuah senjata tajam penusuk, sebuah samurai, dan sebuah ikat pinggang berpaku.
Boy menambahkan, secara fisik polisi meyakini bahwa yang tertembak kemarin adalah Sigit Qurdowi yang diyakini termasuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Untuk meyakinkannya lagi memang harus melakukan pemeriksaan sampel DNA, Jadi kami ambil DNA dari orang tua. Tim forensiak butuh waktu 6 hari," ujar Boy.
Megawati Panaskan Mesin Politik PDIP, Pimpin Konsolidasi untuk Pilkada 2024
PDIP menggelar rapat konsolidasi pemenangan untuk menghadapi Pilkada 2024. Rapat itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Sekolah Partai.
