- ANTARA/Anis Efizudin
VIVAnews - Setelah disidang beberapa kali, jaksa penuntut umum (JPU) akhirnya membacakan tuntutan pada enam pelaku rusuh di Temanggung, Jawa Tengah.
Enam pelaku tersebut adalah Abdul Kholik, Agus Prihanto, Ahmad Faro'i, Aziz Zaenal Arifin, M Syaiful Mujab Rokhani, dan Tarmudi.
Menurut JPU Gandara, para terdakwa terbukti melakukan tindak kekerasan sebagaimana diatur dalam pasal 170 ayat 1 KUHP. "Sebab itu, kami minta majelis menghukum terdakwa dengan hukuman 8 bulan kurungan dikurangi masa tahanan," kata dia, Kamis 19 Mei 2011.
Menanggapi tuntutan tersebut, pengacara para terdakwa, Nuryono mengaku keberatan. Sebab, mereka masih muda dan labil. "Keterlibatan mereka hanya ikut-ikutan," ujar dia.
Keenam terdakwa tersebut adalah yang pertama dituntut, sementara 19 terdakwa lain dalam kasus yang sama masih menjalani persidangan.
Untuk diketahui, rusuh di Temanggung terjadi saat sidang penistaan agama dengan terdakwa Antonius Bawengan pada tanggal 8 Februari 2011 lalu.
Karena tidak puas dengan putusan hakim, massa bertindak anarki. Ricuh yang awalnya terjadi di muka gedung pengadilan menyebar hingga ke Kota Temanggung.
Massa menyerang tiga gereja; Gereja Katolik Santo Paulus, Gereja Pantekosta dan Gereja Bethel Indonesia. Sejumlah kendaraan dibakar hangus tinggal kerangka.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan polisi, ditetapkan 25 tersangka, lalu naik status jadi terdakwa. Sebagian besar didakwa pasal pengrusakan dan penganiayaan. Dan satu orang didakwa sebagai provokator yakni Syihabuddin.
Kisruh di Temanggung, kota tenang dan damai, sangat disayangkan. Apalagi insiden itu hanya berselang dua hari dari tragedi penyerangan jemaah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten.
Laporan : Puspita Dewi | Temanggung, umi
Terungkap Alasan Teuku Ryan Sering Tolak Ajakan Hubungan Badan Ria Ricis, Pusing Mikir Cicilan
Sudah lama Teuku Ryan digosipkan tidak pernah memberikan nafkah batin terhadap Ria Ricis, namun sempat dibantah. Kini akhirnya terbukti Teuku Ryan kehilangan hasrat seks.
