VIVAnews - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengajukan skema pembangunan Metropolitan Bandung Area atau Bandung Metropolitan Area (BMA) 2011-2025. Di dalamnya, termuat pengembangan sistem transportasi terpadu di Cekungan Bandung. Termasuk kawasan metropolitan lainnya yakni, Bogor, Depok, Bekasi, dan Cirebon.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, skema ini akan disampaikan di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam rapat kabinet, pekan mendatang. Pemprov juga tengah membuat skenario penataan dan pengembangan transportasi angkutan umum berupa bis, kereta api, dan pengendalian kendaraan pribadi.
"Akan ada re-aktivasi kereta api jalur di cekungan Bandung dan pengembangan cable-car untuk jalur Lembang-Bandung,” katanya dalam rilis yang diterima VIVAnews.com.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat Deny Juanda Puradimaja menyatakan dalam pengembangan sistem transportasi di Metro Bandung menggunakan pendekatan model 'hybrid', yakni dengan cara mengembangkan transportasi kota inti Bandung-Cimahi.
Rencananya, transportasi akan menggunakan sistem ring road wilayah 1 dengan menghubungan jalur Lembang-Jatinangor; Tanjungsari-Rancaekek; Cicalengka-Banjaran; Pameungpeuk-Soreang; Ketapang-Padalarang-Ngamprah-Lembang.
Sedangkan ring road wilayah 2 meliputi; Majalaya-Ciparay-Banjaran; Pameungpeuk-Pangalengan-Ciwidey-Cililin-Cipendeuy di Kabupaten Bandung Barat.
Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar serta hamparan kawasan yang cukup luas sangat berkepentingan atas tersedianya infrastruktur jalan yang memadai.(sj)