VIVAnews - Pemilihan Ketua Mahkamah Agung diwarnai aksi unjuk rasa dari dua kelompok massa. Sekitar 150 orang menggelar aksi demo dan teaterikal itu menolak Ketua Mahkamah Agung yang sudah lanjut usia.
Aksi itu digelar Jaringan Pemuda Penggerak atau Jamper dan massa dari Konsorsium Mahasiswa Hukum Indonesia atau Kamhi. Aksi massa digelar di depan Gedung Mahkamah Agung, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Januari 2009.
Massa dari Konsorsium Mahasiswa Hukum Indonesia berjumlah sekitar 100 orang. Massa mahasiswa menolak hakim agung yang sudah berusia lanjut. Dalam aksinya, mahasiswa membentangkan poster dan spanduk yang antar lain bertuliskan "Jompo Pasti Sakit Flu, Bersihkan MA dari Hakim Jompo, Dicari Ketua MA yang Sehat wal Afiat."
Aksi massa kedua yang berlangsung bersamaan dilakukan massa dari Jaringan Pemuda Penggerak, yang berjumlah sekiatr 50 orang. Massa yang kedua itu sempat menggelar aksi teaterikal yang menyindir terpilihnya Harifin Tumpa.
Seorang demonstran memerankan Ketua Mahkamah Agung yang baru saja terpilih, Harifin Tumpa. Harifin Tumpa yang diperankan ini sedang duduk di kursi roda bertuliskan, 'Kendaran Mahkamah Agung.' Tidak hanya itu, tokoh Harifin Tumpa ini duduk di kursi roda sambil dipasangkan infus.
Menurut koordinator aksi dari Jaringan Pemuda Penggerak, Wasil, parameter Ketua Mahkamah Agung itu tidak hanya memiliki kapasitas hukum yang memadai, kebijakan dan integritas. "Akan tetapi yang lebih besar adalah kondisi fisik dan tangguh yang mencerminkan sebuah keputusan yang cepat dan tepat. itu tidak dimiliki Harifin Tumpa," ujar Wasil. Aksi demo ini mendapatkan penjagaan sekitar 30 polisi.
VIVA.co.id
5 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Sangat penting bagi setiap negara untuk memiliki kekuatan militer ini agar bisa melindungi dan mempertahankan kedaulatan negaranya dari ancaman dari dalam dan luar.
Mayjen TNI Candra Wijaya Rotasi Jabatan Pejabat Utama Kodam XIII/Merdeka, Ini Daftarnya
Nasional
5 Mei 2024
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya merotasi sejumlah jabatan pejabat utama Kodam XIII/Merdeka diantaranya tiga Perwira Tinggi dan lima Perwira Menengah.
Seorang pedagang siomay dipergoki warga karena kedapatan mencuri celana dalam (CD) wanita. Pria bernama Jeri (32) itu mengaku sudah mencuri ratusan celana dalam wanita.
Seorang TKW bernama Masiroh pulang ke kampung halamannya di desa Pranggong, kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat setelah 22 tahun dikabarkan meninggal dunia.
Kepolisian menetapkan seorang mahasiswa senior dari Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) berinisial TRS (21) sebagai tersangka kasus penganiayaan, terhadap mahasiswa STIP
Selengkapnya
Partner
Aksi Zita Anjani Bagi-bagi Kopi untuk Palestina di CFD Usai Dihujat Netizen Soal Starbucks
Bandung
18 menit lalu
Politisi PAN Zita Anjani melakukan aksi bagi-bagi kopi lokal hingga atribut Palestina di car free day (CFD) Jakarta, Minggu (5/5/2024). Ditemanu langsung oleh sang ayah,
Laga pertama partai final Uber Cup atau Piala Uber 2024, Tim Indonesia berhadapan dengan China. Dalam hal ini, mempertandingkan tunggal putri yakni pemain andalan....
My Precious The Series Episode 6 : Awal yang Baru dan Perpisahan Demi Pendidikan
Olret
23 menit lalu
My Precious The Series Episode 6 mengisahkan Tong, Lin dan kawan-kawan menunggu hasil ujian masuk PTN. Sambil menunggu, mereka pun menyempatkan liburan ke pantai
Realme C65 Bukan Main, Siapa Berani Lawan Garansi 4 Tahun Ganti Baterai dan 4 Tahun Anti Lemot?
Gadget
28 menit lalu
Realme kembali menghadirkan angin segar bagi para pecinta gadget dengan meluncurkan Realme C65 di Indonesia dengan Garansi 4 Tahun Ganti Baterai dan 4 Tahun Anti Lemot.
Selengkapnya
Isu Terkini