VIVAnews -- Setelah menciduk enam pengikut Negara Islam Indonesia (NII), termasuk yang diduga Gubernur NII Komademen Wilayah (KW) II Jawa Tengah, polisi kembali melakukan penangkapan. Kali ini giliran dua anggota NII di Jawa Tengah.
"Ada dua orang yang diduga petugas yang menangani bidang logistik. Itu pengembangan dari yang enam" kata Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jumat 27 Mei 2011.
Boy mengatakan, pihaknya belum mendapatkan identitas tersangka. Namun polisi masih terus menyelidiki dengan mengecek rumah tersangka. "Saya belum dapat identitasnya tapi yang jelas ada penambahan hari ini ya" kata Boy.
Sebelumnya, polisi telah menangkap enam anggota NII lainnya beserta buku tabungan sebagai alat buktinya. Selain itu, polisi juga mengamankan beberapa dokumen. Boy mengatakan, rata-rata mereka bisa mengumpulkan uang Rp15 juta perhari dari hasil pencucian otak.
Namun Boy mengatakan, masalah penggunaan uang tersebut masih ditelusuri lebih lanjut. "Nanti kerjasama dengan PPATK dan bank terkait untuk mengetahui sejauh mana penggunaan uang-uang itu" kata Boy.
Boy menambahkan, kalau dalam pemeriksaan uang digunakan tidak seperti yang ia janjikan itu serangkaian kata kata bohong. Maka, "itu penipuan, uang diminta untuk apa, dipakai untuk apa, nanti akan keliatan" kata Boy.
Sebelumnya, selain Gubernur NII, lima orang yang ditangkap juga menduduki jabatan penting, yakni NB sebagai Kabag Komunikasi, SP yang merupakan Kabag Personalia, MAS sebagai Bendahara, SL sebagai Kabag Logistik, dan MR sebagai anggota Logistik. (eh)
Sumber :
VIVA.co.id
9 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ratusan mahasiswa tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (BEM USU) menggelar unjuk rasa, berlangsung di Biro Rektor USU, Rabu 8 Mei 2024.
Polisi Ungkap Kejadian Saat Suami Tawarkan Potongan Tubuh Mutilasi Istrinya ke Warga di Ciamis
Nasional
9 Mei 2024
Kasus mutilasi ini terkuak setelah viral di media sosial.
Menteri Kesehatan mengungkapkan alasan di balik angka prevalensi stunting di Indonesia baru turun 0,1 persen, dari 21,6 persen pada 2022 menjadi 21,5 persen pada 2023.
Penyebab Raibnya Foto Jokowi di Kantor PDIP Sumut Terungkap, Kini Sudah Terpasang Lagi
Politik
9 Mei 2024
PDIP menegaskan tidak ada muatan politis dibalik raibnya foto Jokowi di ruang aula Bung Karno DPD PDIP Sumut. Ia berdalih foto Jokowi 'menghilang' karena terjatuh
Sebuah mobil pick up memakai pelat merah di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo diamankan polisi.
Selengkapnya
Partner
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa paparan radiasi smartphone dalam jangka panjang dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Daftar Smartphone dengan Radiasi Tinggi.
Ngecas yang salah dapat menyebabkan kerusakan baterai, seperti overheat, penurunan performa, bahkan ledakan! Yuk, simak rahasia ngecas iPhone ala Apple.
Timnas Indonesia U-23 Disebut Banyak Alasan Jelang Playoff Olimpiade Paris 2024
Gorontalo
33 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 disebut banyak alasan jelang melawan Guinea playoff Olimpiade Paris 2024. Salah satunya tentang ketakutan Indonesia dengan wasit asal Thailand.
Media Vietnam Sindir Timnas Indonesia U-23 Sulit Lolos Olimpiade Paris 2024
Gorontalo
sekitar 1 jam lalu
Media Vietnam Soha Vn menyindir Timnas Indonesia U-23 jelang laga playoff Olimpiade Paris 2024. Menurut Soha Vn Indonesia lebih lemah di hadapan Guinea.
Selengkapnya
Isu Terkini