- flickr.com
VIVAnews - Ketua Biro Investigasi dan Analisis DPP Partai Demokrat, Patra M Zen, mengatakan bahwa partainya mendukung upaya penegak hukum dalam menghadirkan mantan Bendahara Umum Muhammad Nazaruddin. Pemerintah akan menghadirkan Nazaruddin, yang saat ini masih berada di Singapura, jika diminta Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Demokrat mendukung seluruh proses penegakan hukum," kata Patra di Jakarta, 29 Mei 2011.
Patra melanjutkan, masalah hukum yang terkait kadernya bukan hanya dialami Demokrat. "Semua parpol adakalanya punya masalah," jelas Patra.
Ketua Biro Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah Partai Demokrat, Muhammad Husni Thamrin, menjelaskan kader Demokrat mendukung Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Anas Urbaningrum untuk membangun struktur partai yang modern dan bersih.
"Penting juga bagi semua kader untuk terus bekerja konkret bersama masyarakat luas mewujudkan kehidupan berbangsa yang adil dan makmur," ucap Husin.
Sedangkan Ketua Biro Komunikasi dan dan Kampanye Partai Demokrat, Oka Wijaya, membantah adanya perpecahan internal di tubuh partai yang menjadi kendaraan SBY menjadi Presiden ini. "Tidak ada gonjang-ganjing, yang ada adalah konsolidasi di internal partai," ujarnya.