IT KPU Tidak Bisa untuk Manipulasi Suara

Persiapan Pemilu: Komputer di KPU
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Sempat mencuat isu tentang adanya penggelembungan suara dengan penyalahgunaan IT (Informasi Teknologi) di Komisi Pemilihan Umum dalam pemilu 2009 yang lalu. Sasarannya adalah partai yang saat ini tengah berkuasa, Partai Demokrat.

Namun, hal ini dibantah oleh seorang mantan anggota KPU, Mulyana W Kusumah. Dia menegaskan, tidak ada kerangka logis yang dapat menghubungkan manipulasi suara dengan fungsi IT KPU.

"Tidak mungkin memanipulasi hasil penghitungan suara melalui penyalahgunaan IT KPU. Jadi sulit, IT sebagaimana yang dimaksudkan. IT tujuannya untuk lebih memberikan jawaban atas keingintahuan masyarakat dalam sebuah proses penghitungan suara yang tepat. Jadi bukan digunakan dalam konteks (manipulasi suara)," kata Mulyana di Jakarta, Selasa, 31 Mei 2011.

Mulyana memaparkan, dari segi Undang-Undang, IT hanya sebagai unsur pendukung. "Penghitungan suara yang legal, yang secara hukum digunakan oleh KPU menetapkan hasil-hasil penghitungan suara di tingkat kabupaten kota, provinsi maupun tingkat nasional baik untuk pemilu legislatif maupun eksekutif  dilakukan secara manual," jelasnya lagi.

Meskipun demikian, menurutnya, bila dalam proses pengadaan IT KPU tersebut ada indikasi korupsi baru bisa diproses secara hukum.

"Nah itulah saya kira karena ini sudah berkembang lama, tentu KPK harus memberikan klarifikasi penjelasan atau tindakan atau tindak lanjut terhadap masalah korupsi IT ke publik. Bukan penyalah-gunaan IT untuk penggelembungan suara," ujarnya. (eh)

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024