- Antara/ Rosa Panggabean
VIVAnews -- Terpidana kasus pembunuhan Munir, Pollycarpus Budihari Priyanto akan menjalani sidang Peninjauan Kembali (PK) atas PK Mahkamah Agung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin 7 Juni 2011.
"Sidang dijadwalkan berlangsung siang ini, sekitar jam sepuluh atau jam sebelasan," kata pengacara Pollycarpus, M Assegaf kepada VIVAnews.com.
"Polly sudah tiba di PN Pusat, berangkat dari Bandung tadi pagi."
Assegaf mengklaim, dalam sidang ini, Pollycarpus memiliki bukti baru. Namun dia enggan menyebutkan bukti baru itu. "Tentunya ada bukti baru itu. Namun kita tidak mau buka sekarang, bisa mempengaruhi keterangan saksi dalam persidangan jika dibuka sekarang," kilahnya.
Namun, tambah dia, selain bukti baru, Polly dan pengacaranya akan menekankan pada bergesernya tempat dan waktu kejadian dalam surat dakwaan jaksa. "Dalam dakwaan, dikatakan Polly meracun Munir dalam perjalanan antara Jakarta dan Singapura. Namun, dasar hukuman yang digunakan, Polly dituduh meracun di Changi Airport. Mana locus yang benar ini," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, waktu kejadian itu juga tidak jelas. "Jadi kami menilai ada kekhilafan yang nyata dan fatal dari majelis hakim dalam memutus perkara ini," kata dia.
"Tempus dan locus-nya sudah bergeser. Itu yang kami tekankan dalam permohonan PK kali ini."
Sebelumnya MA mengabulkan PK Kejaksaan terhadap terdakwa Pollycarpus pada 2008. Pollycarpus pun dihukum 20 tahun penjara. Namun, MA tidak sepakat dengan dakwaan JPU yang menyatakan terbunuhnya Munir saat perjalanan dari Jakarta ke Singapura. MA menyakini Polly meracun Munir di Changi Airport. (eh)
PDIP Buka Pendaftaran Cagub Jakarta 8-20 Mei 2024
PDIP membuka pendaftaran bagi seluruh masyarakat yang ingin maju menjadi Kepala Daerah Provinsi Jakarta. Penjaringan dibuka pada 8 hingga 20 Mei 2024.
