Ancaman Teror Racun

Ba'asyir: Saya Tuduh Ansyad Mbai

Abu Bakar Ba'asyir Jalani Sidang Pledoi
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Terdakwa kasus dugaan teroris Abu Bakar Ba'asyir membantah dikaitkan dengan dugaan motif enam tersangka teroris yang dibekuk di Kemayoran, Jakarta Pusat, yang akan meracun polisi. Ba'asyir bahkan menuding balik itu justru pekerjaan polisi.

"Itu belum tentu mujahid. Islam tidak pakai racun," kata Ba'asyir sebelum menghadapi vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Kamis 16 Juni 2011.

Ba'asir menuding bahwa yang akan meracun polisi bukanlah para mujahid. Karena tidak pernah ada perjuangan mujahid yang menggunakan racun. "Nabi itu diracun, bukan meracun," kata Ba'asyir.

Ba'asyir menuduh balik motif itu merupakan rekayasa. Bahkan, Ba'asyir menyebut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror Ansyad Mbai sebagai pelaku. Termasuk Detasemen Khusus 88 Anti-Teror. "Saya menuduh Densus, Ansyad Mbai," kata Ba'asyir.

Markas Besar Polri membenarkan, enam tersangka teroris yang dibekuk di Kemayoran, Jakarta Pusat, diduga kembali mentargetkan polisi sebagai sasaran mereka. Modusnya adalah meracuni anggota polisi.

"Sementara memang demikian hasil pemeriksaan tersangka," kata Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo saat mendampingi Presiden SBY di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin, 13 Juni 2011.

Enam tersangka teroris yang dibekuk di Kemayoran pada Sabtu 11 Juni 2011 itu yakni S (30), warga Utan Panjang Kemayoran Jakarta Pusat, W (34), warga Tambora, Jakarta Barat, J alias Q warga Sumurbatu, Kemayoran, U (25), P (34) warga Kemayoran, dan BS (33) warga Kemayoran, Jakarta.

Bukan Hanya Menyenangkan, Ini 5 Manfaat untuk Anak Saat Main di Playground
Pesta kemenangan Indonesia U-23 di Brebes

Ribuan Orang di Brebes Rayakan Kemenangan Indonesia U-23

Euforia kemenangan Indonesia U-23 atas Korea Selatan U-23 pada perempat final Piala Asia U-23 pada Jumat dini hari WIB 26 April 2024 sangat terasa di Brebes, Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024