ICW: Pansel KPK Miskin Visi

Febri Diansyah
Sumber :
  • Antara

VIVAnews - Visi panitia seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2011-2015 dipertanyakan. Pansel pimpinan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar ini dinilai miskin visi pemberantasan korupsi.

"Sampai saat ini belum ada konsep yang ditawarkan oleh pansel, yang ada masih tataran normatif. Mau dibawa kemana KPK kedepan," ujar Divisi Advokasi ICW Febri Diansyah dalam diskusi "Mencari pimpinan KPK yang berani dan tidak pandang bulu" di Jakarta. Minggu, 19 Juni 2011.

Menurutnya, pansel harus menegaskan visinya dalam menjaring calon pimpinan KPK. Apakah mencari pimpinan yang normatif, atau yang berorientasi dalam memberantas korupsi berskala besar.

Disamping itu, calon pimpinan KPK yang dijaring pansel juga harus siap langsung bekerja dan tidak terlalu lama menyesuaikan diri. "Kita butuh KPK yang langsung bekerja dan tancap gas bukan yang berlama-lama menyesuaikan waktu," Imbuhnya.

Yang terpenting lanjut Febri, seorang calon pimpinan KPK harus diukur melalui integritas atas profesinya. Tidak pernah terseret kasus hukum, termasuk harus memiliki kekayaan yang wajar.

"Apakah punya kekayaan yang wajar yang melebihi kepantasan, nah pansel bisa berkoordinasi dengan PPATK untuk mengecek," ujarnya. (sj)

Keluarga Rizky Febian Ungkap Mahalini Sudah Mualaf, Sejak Kapan?
Sagil, siswa SD yang memiliki tinggi 2 meter, dari Jambi.

Mengenal Sagil, Siswa SD dengan Tinggi 2 Meter dari Kerinci Jambi

Dengan postur tubuh yang tinggi, Sagil bercita-cita ingin menjadi anggota TNI dan atlet voli.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024