Cari DPO Teroris, Densus Sisir Hutan Cirebon

Pasca ledakan bom di Cirebon
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews- Tim Densus 88 masih melakukan penyisiran di hutan Setana, Desa Sidawangi, Cirebon. Densus yang juga dibantu Tim Gabungan Polres dan Polresta Cirebon, serta Brimob Detasemen C Polda Jabar masih mencari dua orang DPO teroris yang diduga terkait bom masjid Ad Dzikra Mapolresta Cirebon.

Kedua DPO itu yaitu Hayat dan Nang Ndut diduga masih bersembunyi di hutan, menyusul penangkapan dua terduga teroris sebelumnya pada Sabtu, 18 Juni 2011. Tim Densus 88 menangkap Sair Hermawan, warga Jalan Pramuka Kecamatan Harjamukti-Cirebon dan Masna, warga Desa Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Sair dan Masna ditangkap di Hutan Setana Desa Tukmudal yang lokasinya tak jauh dari komplek perkantoran yang menjadi pusat Pemerintahan Kebupaten Cirebon. Mereka diduga sedang mengikuti latihan militer di hutan tersebut.

Dua orang ini, diduga merupakan anggota jaringan baru, karena nama dua orang ini baru muncul. Sementara tiga orang yang berhasil kabur, diduga terkait kasus bom bunuh diri 16 April lalu. Di antara ketiganya, diduga adalah Hayat, dan Nang Ndut.

Kapolres Cirebon AKBP Edi Mardianto mengatakan dua orang yang ditangkap itu sudah dijadikan tersangka kasus teroris. Dua tersangka yang ditangkap masih terkait dengan Hayat, salah satu DPO bom Cirebon. Beberapa saksi juga diminta keterangan terkait penangkapan dua tersangka itu.

"Pencarian masih terus dilakukan hingga saat ini, yang dua ditangkap kemarin iniĀ  masih kami periksa secara intensif," jelas Edi di Cirebon, Minggu, 19 Juni 2011. (sj)

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Laporan: Reza Putra|Cirebon

Gedung Kejaksaan Agung

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Koordinator TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia), Petrus Salestinus mengingatkan kepada Kejaksaan Agung agar tidak itu tidak menjadi bahan santapan para pejabat. Sebab,

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024