BNPT Latih Bali Atasi Teror Kimia dan Biologi

Paket Bom Kalibata
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Pola pergerakan terorisme makin hari makin canggih. Jika biasanya aksi teror dilakukan dengan cara mengebom, tak tertutup kemungkinan aksi teror ke depan beralih ke senjata kimia dan biologi.
Menghindari itu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar latihan tanggap serangan teroris bagi sejumlah instansi di provinsi Bali.

INACA Tak Setuju Iuran Pariwisata Masuk Dalam Komponen Tiket Pesawat, Ini Alasannya

Latihan yang dilakukan atas dukungan pemerintah Kanada itu dimaksudkan untuk mengantisipasi aksi teror dengan modus yang makin canggih. Utamanya, penggunaan senjata kimia dan biologi.

Direktur Pembinaan BNPT Rudy Sufahriadi menjelaskan, pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan deteksi dengan perantara peralatan canggih terhadap aksi mematikan tersebut. Selain itu, katanya, pelatihan juga meliputi upaya penanggulangan untuk meminimalisasi jatuhnya korban jiwa.

“Kami memberi perhatian khusus terhadap aksi terorisme serangan senjata kimia dan biologis. Ke depan, aksi terorisme akan mengarah ke penggunaan senjata itu," katanya, di sela-sela pelatihan di Hotel Sanur Paradise, Denpasar, Bali, Senin 20 Juni 2011.

Rudy melanjutkan, indikasi penggunaan senjata kimia dan biologi dalam aksi terorisme didapat setelah BNPT mengunjungi Pakistan. Serangan senjata itu, sambungnya, ditinjau dari segi dana dan efek yang ditimbulkan lebih efisien. “Mau tidak mau, kita harus siap untuk mencegah maupun menanggulanginya,” ujarnya.

Selain dari BNPT, peserta juga akan mendapat materi pelatihan oleh pakar dari Badan pengawas Tenaga nuklir (Bapeten), Kementerian Kesehatan, PB Pemadam Kebakaran, Puslabfor Mabes Polri dan Paskhas TNI AU.

Sementara peserta berasal dari Kodam IX Udayana, Kepolisian Daerah Bali, Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Adpel Pelabuhan Benoa, Bandara Ngurah Rai, Bakesbanglinmas Provinsi Bali.

Kemudian, Kepala Bidang Politik Kedutaan Besar Kanada, Irene Wiiliam mengatakan, Bali merupakan provinsi pertama yang mendapat pelatihan ini. Diprioritaskannya Bali untuk pelatihan ini lantaran Bali yang dianggap strategis.

“Ini wujud dari komitmen kami mengatasi terorisme di wilayah ini,” katanya. Sebelumnya, sudah ada 15 pelatihan diberikan kepada instansi-instansi di tingkat nasional.

Laporan: Bobby Andalan | Bali

Rizky Nazar

Dituduh Selingkuh, Rizky Nazar Meradang Beri Respons Begini

Aktor Rizky Nazar saat ini tengah ramai diperbincangkan lantaran hubungan asmaranya dengan Syifa Hadju dikabarkan tengah retak yang disebabkan oleh dugaan orang ketiga.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024