- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Sejumlah anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat meminta Presiden mencopot Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa pun menjawabnya secara diplomatis.
"Saya akan menyikapi itu pada waktunya. Lebih baik bekerja tahap demi tahap," kata Marty usai rapat bersama Komisi I DPR, di Gedung DPR, Senin, 20 Juni 2011.
Menurut Marty, tanpa adanya desakan DPR pun Kementerian Luar Negeri sudah mengambil sejumlah langkah konkret. Kemenlu akan memanggil Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia. "Akan dipanggil ke kantor Kemenlu," ujar Marty.
Pemerintah juga sudah memanggil Dubes Indonesia di Arab Saudi, Gatot Abdullah Mansyur Sirnagalih. Menurut Marty, harus ada evaluasi secara keseluruhan mengenai bagaimana sistem pengadilan yang berlaku di Arab Saudi.
"Apakah memungkinkan adanya perlindungan yang optimal di Arab Saudi," tutur Marty.
Bagaimana jika kesalahan ada di Dubes Indonesia untuk Arab Saudi, apakah akan dicopot?
"Jangan berandai-andai, kita juga harus mendengar. Soalnya masalah ini bukan hanya dihadapi Indonesia, negara lain menghadapi masalah yang sama. Saya menempatkan sesuatu pada kerangka yang utuh bukan mencari pembenaran," kata Marty. (adi)
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.
