"Tak Ada Lagi TKI Dikejar-kejar di Malaysia"

TKI Ilegal yang Dideportasi dari Malaysia Tiba di Tanjungpinang
Sumber :

VIVAnews -- Persoalan tenaga kerja selama ini menjadi salah satu masalah pelik dalam hubungan Indonesia dan Malaysia. Dari kasus TKI ilegal yang merepotkan negeri jiran, hingga  penganiayaan buruh migran yang berujung moratorium pengiriman tenaga kerja.

Kendati demikian, kedua negara terus berbenah. Di pihak Malaysia, mulai 11 Juli 2011 mendatang akan diberlakukan amnesti. Diharapkan tidak ada lagi TKI yang menderita  karena dirazia. Pemerintah Malaysia juga mengaku berkomitmen  memperbaiki persoalan tenaga kerja di negaranya.

"Selama ini kan TKI kita dikejar-kejar terus, dengan ini (amnesti) tidak  akan ada lagi yang menderita dikejar-kejar," kata Ketua Umum Partai  Golkar Aburizal Bakrie, saat berbincang dengan wartawan di Hotel  Mandarin Oriental, Kuala Lumpur, Malaysia.

Dengan pemberlakuan amnesti, nantinya TKI illegal tidak  akan  didenda lagi tapi justru akan diputihkan dan dipekerjakan.  Bagi yang tidak punya tempat kerja akan dipulangkan dan dibiayai  pemulangannya. "Yang kerja tapi tempat kerjanya tutup, akan diusahakan  dicarikan tempat baru," jelasnya.

Menurut Aburizal, kesungguhan ini disampaikan langsung  oleh pejabat tertinggi yang mengurusi masalah tenaga kerja di Malaysia  yaitu Timbalan Perdana Menteri Malaysia yang juga Timbalan Presiden UMNO YAB, Tan Sri Muhyidin Bin Mohd Yassin dalam Supper Meeting  semalam.

"Ini saya kira good will dari pemerintah Malaysia yang  disampaikan langsung oleh yang paling berwenang dalam urusan tenaga kerja," ujarnya.

Mengenai penganiayaan TKI, dan proses hukum lainnya Ical  juga yakin Malaysia akan menyelesaikan dengan baik. Apalagi Perdana Menteri Malaysia juga sudah berjanji akan menghukum tegas warganya yang  menganiaya TKI. "PM Najib kan sudah tegas soal itu. Kalau soal TKI kita yang  kena kasus hukum kan akan dilihat dulu di pengadilan, apakah dia salah  atau tidak," kata dia.

Menurut Ical menyelesaian masalah TKI lebih realistis dibanding menghentikan pengiriman TKI ke Malaysia. Karena untuk saat ini  lapangan kerja dalam negeri belum mencukupi untuk menampung mereka. "Kita harus realistis, menciptakan jutaan lapangan kerja tidak  mudah,"tandasnya. (eh)

Dian Widiyanarko I Kuala Lumpur

Alarm Bahaya kalau PDIP Takluk dan Pemerintahan Prabowo Tanpa Oposisi, Kata Pengamat
Logam mulia emas.

Geopolitik Global Makin Bergejolak, Wamen BUMN: Menyimpan Emas Paling Aman

Komoditas emas dinilai sebagai investasi yang paling aman di tengah gejolak geopolitik global yang saat ini sedang terjadi.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024