Arsyad Kenal Dewi Limpo, Pernah Dikunjungi

Hakim Konstitusi Arsyad Sanusi
Sumber :
  • mahkamahkonstitusi.go.id

VIVAnews - Mantan Hakim Konstitusi, Arsyad Sanusi, membenarkan Dewi Yasin Limpo memang pernah datang ke rumahnya. Namun kedatangan Dewi hanya bersilaturahmi saja.

"Itu benar. Itu fakta. Jangan salah, nak. Bukan legal fact," kata Arsyad saat memberikan keterangan kepada Panitia Kerja Mafia Pemilu DPR di Jakarta, Selasa 28 Juni 2011.

Namun, Arysad menolak jika kedatangan itu dijadikan fakta hukum terkait kasus pemalsuan surat putusan sengketa pemilu MK. "Datang sebagai keluarga. Anda datang itu fakta, tak bisa disangkal kebenarannya. Kalau anda caci maki saya, itu baru legal fact, fakta hukum. Harus dibedakan, Sebagai warga masyarakat Indonesia," kata Arsyad.

Arsyad sendiri mengaku mengenal Dewi sejak usia wanita itu masih kecil. Selain itu Arsyad juga mengenal kakak Dewi yang menjadi Sekretaris Camat di Minahasa.

"Dewi saya kenal sejak masih kecil. Dia di Haji Baum, saya Cendrawasih. Kakaknya sekretaris Camat Minahasa, saya ketua Pengadilan," kata Arsyad.

Sebelumnya, saat memberikan keterangan di Panja Mafia Pemilu, Sekretaris Jenderal MK, Janedjri M Gaffar membeberkan kronologi keluarnya surat palsu itu.

Saat itu, Janedjri menyebut Arsyad pernah bertemu Dewi Yasin Limpo di rumahnya yang berada di Kemayoran.

Kasus surat palsu muncul saat ada surat berkop MK dengan nomor 112 dari MK ke KPU pada 14 Agustus 2009. Karena tidak tahu bahwa surat 14 Agustus itu tak benar, Dewie Yasin Limpo pun ditetapkan dapat satu kursi DPR.

Namun, surat itu ternyata palsu. Surat sebenarnya baru dikirimkan MK pada tanggal 17 Agustus 2009 pukul 19.30. Kursi Dewi Yasin Limpo itu dialihkan ke calon dari Partai Gerakan Indonesia Raya. (eh)

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024