Soal Paspor Palsu

Hakim Nilai Ari Kalap Lindungi Gayus

Paspor Guyana dengan foto Gayus Tambunan
Sumber :
  • asianartist.com

VIVAnews - Hakim Ketua Samsul Bachri Harahap menilai Ari Kalap, pembuat paspor palsu Gayus Halomoan mengarang cerita atau membuat keterangan tidak masuk akal dan ngawur.

Orang Tua Pratama Arhan Langsung Sholat Dhuha dan Doakan Indonesia ke Final

Samsul merasa, terdapat fakta yang ditutupi Ari Kalap terkait kasus Gayus ini. "Anda itu sudah disumpah. Jangan berbelit memberikan kesaksian. Tolong yang masuk akal, kamu kan lulusan S1," kata Samsul dalam persidangan di Pengadilan Negeri Tangerang, Selasa 28 Juni 2011.

Samsul berkali-kali mengatakan pada Ari Kalap untuk memberikan kesaksian yang asli dan bisa diterima akal. Samsul menilai sepertinya ada sesuatu yang ditutupi Ari. Semua keterangan yang diberikan ganjil. Terutama seputar pertemuannya dengan Gayus Tambunan. Hakim meminta Ari Kalap jangan berbelit dan kooperatif dalam menjawab.

Samsul heran dengan pertemuan Ari Kalap  dan Gayus --yang disebut untuk bertemu untuk urusan asuransi -- padahal, Gayus sendiri sedang terbelit dalam masalah hukum dan sedang dipenjara.

Hakim juga heran, mengapa Ari Kalap mengambil foto Gayus, padahal dalam kegiatan asuransi itu tidak perlu foto.  Keganjilan lain lagi, mengapa untuk urusan foto itu Gayus menggunakan rambut palsu, padahal bisa lebih bagus tanpa rambut palsu.

"Atau jangan-jangan kamu ngarang dan Jhon Chris yang sering kamu sebut itu fiktif," kata Samsul.

Keganjilan lain, lanjut Samsul, biasanya untuk meyakinkan calon investor,  si penjual asuransi harus pintar merayu. Padahal menurut Ari Kalap, Jhon Chris tidak mahir bahasa Indonesia. Bagaimana dia bisa merayu Gayus, yang juga tidak mahir berbahasa Inggris.

Bandara Supadio Pontianak Turun Kelas Jadi Bandara Domestik

Dalam sidang itu, Samsul sempat bertanya pada Gayus, apakah kamu mahir bahasa Inggris. Gayus menjawab: "little I can." Lantas Gayus meralat ucapannya dengan mengatakan, tadi saya hanya merendah, sebenarnya saya mahir berbahasa Inggris.

Sementara itu, dalam keterangannya, Ari Kalap mengaku mengambil foto Gayus untuk urusan investasi perusahaan asuransi. Ari Kalap mengunjungi rumah Gayus bersama John Jerome Grice, warga negara Amerika yang disebut-sebut mengurus pembuatan paspor Gayus.

"Jhon pernah cerita  kepada saya, bahwa dia seorang Agen CIA yang bergerak dibidang ekonomi," ujar Ari Kalap.

Ari Kalap mengaku mengenal Gayus lewat seseorang bernama Agung. Agung adalah teman kuliah Ari Kalap, sewaktu di UI sedangkan dengan Jhon Kris kenal sebagai konsultan keuangan yang berkantor di Wisma Metropolitan II lantai 6, Sudirman.

Dalam sidang itu, Ari kalap mencabut sejumlah keterangan, pada  berita acara pemeriksaan (BAP). Ia merasa, saat pembuatan BAP tersebut di bawah tekanan penyidik. Ari mengaku dibentak dan dipukul saat memberikan keterangan BAP kepda penyidik.

Menanggapi keterangan yang diberikan saksi Ari Kalap, Jaksa Penuntut Umum, Putri Ayu, mengatakan keterangan Ari dalam kesaksiannya selalu berubah-ubah.

Sidang selanjutnya digelar pekan depan. Dengan agenda mendengarkan keterangan saksi. Salah satu saksinya adalah penyidik dari polisi, Agus Riyadi. Selain itu, jaksa akan mengecek kebenaran keterangan Ari Kalap akan kebenaran PT Admata Capilat Managemen, dan mendatangkan managernya Joko Lawe.

Laporan: Muhammad Iyus | Tangerang

Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali
Ungkap kasus produksi narkotika tembakau sintetis di Tangsel

Produksi Tembakau Sintetis, Remaja di Tangerang Ditangkap Polisi

Petugas menangkap remaja tersebut saat melakukan patroli pengamanan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024