Surat Palsu, MK Hindari Perang Pernyataan

Hakim konstitusi Mahfud MD dan Akil Mochtar
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Mahkamah Konstitusi (MK) berharap penyidik bisa lebih mengembangkan proses penyidikan dalam upaya menemukan tersangka lain dalam kasus pemalsuan surat MK.

"Kerja cepat dan profesional penyidik harus diapresiasi. Kita juga berharap penyidik tidak berhenti pada tersangka MH," ujar Juru Bicara MK Akil Mochtar kepada VIVAnews, Minggu, 3 Juli 2011.

MK menilai penahanan MH dalam kasus surat palsu MK merupakan sesuatu yang normal dalam proses penyidikan."Siapapun pelaku kejahatan wajib mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum," tuturnya.

Mengenai aktor intelektual di balik pembuatan surat palsu, MK tetap berkomitman akan berpegang kepada hasil investigasi. Alasannya, hasil investigasi bisa menunjukan perannya dari masing-masing pelaku yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Kalau soal status hukumnya tersangka atau bukan itu wewenang penyidik, bukan kompetensi kami untuk menentukan itu. Dalam hasil investigasi, siapa berbuat apa akan jelas, tapi bukan status hukumnya," jelas dia.

Akil juga menghargai pendapat Arsyad Sanusi yang mengatakan fakta dimanipulasi dan direkayasa oleh Tim Investigasi MK dan hanya untuk mengorbankan dirinya.

"Kan setiap orang berhak membela diri. Soal hasil investigasi direkayasa apa tidak, saya hanya mengatakan tidak ada rekayasa dan manipulasi, hal itu juga kan sudah lama, sudah bertahun tahun, dan hal itu juga ada di pihak kepolisian dan DPR," ujarnya.

Oleh sebab itu, MK mengaku lebih mendorong proses hukum agar lebih fair sehingga kasus ini cepat tuntas dengan penyelesaian sebagaimana yang diharapkan.

"Kalau proses politik kan bisa bias kemana mana, termasuk juga perang pernyataan di media, kurang baik dan menimbulkan berbagai opini yang salah," tegasnya. (eh)

Menikah, Rizky Febian dan Mahalini Dapet Karangan Bunga dari Jokowi
TKP pekerja LRT Stasiun Kuningan jatuh dari atap ketika tengah bekerja

Saksi Ceritakan Detik-detik Pekerja LRT Jatuh dari Atap Stasiun Rasuna Said

Seorang pekerja Light Rail Transit (LRT) jatuh ketika tengah bekerja memperbaiki atap jalur LRT.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024