Masyhuri Hasan Bantah Konsep Surat Palsu MK

Sidang Uji Materi UU tentang KPK di Mahkamah Konstitusi
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVAnews - Juru panggil Mahkamah Konstitusi (MK), Masyhuri Hasan, membantah tudingan dirinya mengonsep surat palsu MK. Hasan justru menyebut nama mantan panitera MK, Zaenal Arifin Husin, dan panitera pengganti MK, Pan Mohammad Faiz.

Demikian ungkap anggota Fraksi Hanura, Akbar Faisal, dan Anggota Fraksi Demokrat, Sutjipto, yang mengikuti rapat tertutup dengan Hasan di DPR hari ini. "Masyhuri Hasan banyak menyangkal hasil pemeriksaan tim investigasi MK. Kalau di sini dia memberatkan Zainal dan Faiz," kata Sutjipto.

Kepada Panja DPR Mafia Pemilu, Hasan menyebut Zaenal membuat surat bernomor 112 tertanggal 14 Agustus 2009. Hasan mengaku perannya hanya mengirim surat itu melalui faks ke ruangan Andi Nurpati. "Dia merasa bersalah karena dia yang mengambil scan tanda tangan," kata Sutjipto.

Sementara itu, Akbar Faizal mengatakan, Mahsyuri lancar menjawab pertanyaan panja. "Ada satu hal yang paling beda antara dia dengan hasil investigasi MK. Dia bantah. Bukan dia yang mengkonsep surat itu, dia sebut Zaenal Arifin dan Pan Mohammad Faiz, dia hanya juru panggil yang sempat di BKOkan di lantai 11," ujar Akbar.

Kini rapat masih berlangsung tertutup. Menurut Akbar, ketika dia keluar penggalian kronologi baru sampai hal-hal seputar surat tanggal 14 Agustus 2009. (ren)

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun saat memberikan keterangan pers Jendral TNI bintang dua gadungan.(B.S.Putra/VIVA)

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024