Pro Penetapan DIY Gelar Budaya Manekung

RUU Istimewa Jogjakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Sejumlah elemen masyarakat Yogyakarta menggelar acara ritual budaya manekung (duduk bersila), dengan memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar perjuangan masyarakat Yogyakarta untuk keistimewaan DIY. Salah satunya adalah agar penetapan jabatan gubernur dan wakil gubernur dipegang oleh Sultan dan Paku Alam.
 
Ritual budaya manekung yang diwarnai dengan tembang macapat (menyanyi diiringi dengan gamelan Jawa) ini berlangsung di Alun-Alun Utara Kraton Yogyakarta. Acara ini juga sebagai ganti acara sidang rakyat yang rencana semula akan digelar hari ini di Gedung DPRD Provinsi DIY.

"Acara sidang rakyat memang kami tunda atas anjuran ketua DPRD, karena DPR saat ini sedang reses. Selain itu, RUU Keistimewaan juga masih dalam pembahasan di Komisi II," kata Sukiman, Ketua Paguyuban Dukuh, se-DIY atau Ismoyo, Rabu, 27 Juli 2011.

Menurut Sukiman, ritual manekung yang dilaksanakan oleh elemen masyarakat pro penetapan dilakukan secara dadakan. Ini menyebabkan acara hanya akan dihadiri oleh sekitar 200 orang.

"Nantinya kita juga akan membacakan amanat dari rakyat Yogyakarta yang pada intinya menginginkan penetapan jabatan gubernur dan wakilnya," ujar Sukiman.

Pernyataan tersebut nantinya juga akan disampaikan ke Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, yang diharapkan dapat hadir dalam acara ritual budaya tersebut.

"Kami berharap Sultan dapat hadir dalam acara ritual budaya yang kita gelar," tuturnya. (sj)

KPK Ngaku Ada Pihak yang Menghambat Kasus TPPU Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba

Laporan: Juna Sanbawa | DIY

Penanganan Jemaah Haji Sakit di KKHI PPIH Mekkah

ISPA Menjadi Ancaman Utama Bagi Jamaah Haji Indonesia

Penyakit ISPA dan pneumonia masih menjadi penyakit terbanyak yang di temui pada jamaah haji Indonesia selama penyelenggaraan kesehatan haji di Arab Saudi pada Tahun 2023.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024