Asosiasi Pilot Garuda: Target 600 Pilot Mogok

Pilot Garuda
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Apa yang dilakukan para pilot yang tergabung dalam Asosiasi Pilot Garuda (APG) di saat mogok terbang? Sebagian besar dari mereka menghabiskan waktu dengan duduk-duduk sambil membentangkan spanduk dan membubuhkan tanda tangan.

Pantauan VIVAnews.com, sekitar 100 pilot yang mogok terbang itu berkumpul di Pilot House. Mereka hanya duduk-duduk santai.

Aksi Pro-Palestina di AS, Joe Biden: Tidak Boleh Ada Anti-Yahudi

Ruang ini merupakan ruang khusus pilot yang bertempat di Kompleks Kantor Garuda Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kamis 28 Juli 2011.

Menurut Wakil Presiden APG, Edward Mahar, mogok terbang yang berlangsung sejak pukul 00.00 WIB dini hari tadi akan berlangsung sampai pukul 24.00 tengah malam nanti. Berapa banyak pilot yang akan ikut dalam aksi mogok? APG menargetkan 600 pilot. "Sebagian, saat ini sedang dalam perjalanan," kata dia.

Pantauan VIVAnews.com mereka yang mogok juga membentangkan spanduk-spanduk. Spanduk yang terlihat antara lain, berukuran 3 X 3 meter bertuliskan "GA Pilot Solidarity", Kami Bangga Menjadi Pilot Indonesia" dengan kalimat di bagian bawah berbunyi "Kami Dinomorduakan di Negara Sendiri".

Di setiap spanduk terdapat tanda tangan para pilot yang ikut dalam aksi mogok. Aksi mogok ini berawal dari adanya kesenjangan pendapatan antara pilot asing dan pilot lokal.

Para pilot lokal yang tergabung dalam APG merasa ada perbedaan perlakuan dengan pilot asing. Perbedaan pendapatannya sekitar dua kali lipat.

Kendati demikian, manajemen Garuda Indonesia memastikan hingga pukul 06.00 pagi ini tidak ada penerbangan yang molor. Sebanyak 13 penerbangan berlangsung sesuai jadwal. (ren)

(Laporan: Muhammad Iyus, Tangerang)

Jokowi akan Bisiki Prabowo soal Potensi Besar dari Budi Daya Ikan Nila Salin
Tarsum, Tersangka kasus pembunuhan mutilasi di Ciamis diamankan Polisi

Terungkap, Ini Hasil Tes Kejiwaan Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Hasil pemeriksaan kejiwaan terhadap Tarsum (51), suami di Ciamis yang memutilasi istrinya sendiri, Yanti (44), di RSUD Ciamis mengharuskan pelaku dirujuk ke RS Jiwa.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024