Pukul 13.00 WIB, Mogok Pilot Garuda Berakhir

Pilot Garuda Indonesia yang ikut aksi mogok kerja
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Aksi mogok pilot Garuda berakhir setelah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar melakukan mediasi antara pilot dan manajemen PT Garuda Indonesia Tbk. Mustafa mengungkapkan rasa syukurnya atas saling pemahaman tersebut.

"Akan diadakan nanti pembahasannya, penjelasan oleh Garuda dan Asosiasi Pilot Garuda. Mogok cukup setengah hari. Setelah ini akan diumumkan. Kita syukuri," kata Mustafa usai melakukan mediasi di kantor pusat Garuda, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis 28 Juli 2011.

Mustafa mengemukakan, perbedaan pemahaman di antara mereka sudah selesai dan mencapai kesepakatan. "Sudah selesai, iya saya yang mediasi. Saya yang pimpin rapat, sudah capai kesepakatan, kita syukuri," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, membenarkan pernyataan menteri BUMN tersebut. Garuda akan melanjutkan mediasi di tengah bulan Ramadan mendatang. "Bahwa ini akan ditindaklanjuti isu-isunya mengenai pilot asing. Rencananya kami temui bulan puasa, selesaikan sebelum lebaran. Solusi bersama ini kepentingan Garuda," kata dia.

Sementara itu, Presiden Asosiasi Pilot Garuda, Stephanus Gerardus menyatakan sejak pukul 13.00 WIB, mogok terbang dinyatakan selesai. "Saya menyatakan sudah selesai aksi mogok pilot," katanya.

Ia menyambut gembira penyelesaian ini. Dia mengatakan terima kasihnya kepada menteri yang telah menengahi permasalahan atau konflik yang terjadi di tubuh Garuda.

Usai Bunuh Rini dan Gasak Rp43 Juta, Uangnya Dipakai Arif Beli Koper hingga Biaya Resepsi Nikah

"Ada kesepakatan, komunikasi yang kurang lancar, kami bersedia untuk mediasi selama bulan Ramadan. Mogok terbang dinyatakan berhenti, mudah-mudahan bisa ditangani. Kami selalu one spirit, one goal, dan one tim," kata Stephanus. (art)

Laporan: Muhammad Iyus| Tangerang

Warga Malaysia menerima suntikan vaksin AstraZeneca di Kuala Lumpur.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca Berikan Efek Samping Cedera Serius Hingga Kematian

Para pengacara berpendapat bahwa vaksin AstraZeneca-Oxford cacat dan kemanjurannya sangat dilebih-lebihkan, sebuah klaim yang dibantah keras oleh AstraZeneca.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024