Denny: Aksi Nazaruddin Modus Lama Koruptor

Denny Indrayana (perpektifbaru.com)
Sumber :

VIVAnews -- Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Denny Indrayana mengaku masih mempercayai Komisi Pemberantasan Korupsi ketimbang nyanyian Nazaruddin yang menyebut pimpinan lembaga antikorupsi itu pernah bertemu dengan Nazaruddin untuk suatu kasus hukum yang ditangani KPK.

“Saya pikir pembentukan tim etik KPK sudah tepat karena berdasarkan peraturan dan perundang-undangan. Beri ruang untuk tim melakukan verifikasi. Dari situ kemudian bisa dijadikan dasar penilaian,” ujar Denny, di Denpasar, Kamis 28 Juli 2011.

Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya tetap mempercayai KPK ketimbang kicauan yang dilontarkan oleh mantan Mendahara Umum Partai Demokrat itu. “Kita percayakan kepada tim itu. Mempercayai tim KPK bekerja adalah hal positif. Sejauh ini kami percaya KPK. Mereka memiliki integritas dan konsistensi terhadap pemberantasan korupsi,” tegasnya.

Soal apa yang dilakukan eks Bendahara Umum Partai Demokrat itu, Denny menjelaskan, para pihak yang berperkara dengan KPK, sudah biasa melakukan serangan balik. Menurutnya, hal itu merupakan modus lama para koruptor. “Dulu Anggodo dan Anggoro juga menyerang KPK. Tetapi semua tidak terbukti. Itu modus lama para koruptor,” katanya.

Kendati begitu, Denny tak memiliki informasi lebih jauh terkait pertemuan antara Nazaruddin dengan KPK sebagaimana disebut oleh Nazaruddin sendiri. “Soal benar Chandra bertemu Nazar atau tidak, biar tim KPK bekerja. Tetapi, kalau pun benar ada pertemuan, harus dilihat dulu konteksnya. Tidak serta merta pertemuan itu seperti yang dituduhkan oleh Nazaruddin. Maka mari kita beri ruang tim KPK bekerja agar kita bisa melakukan penilaian,” ajak Denny.

Terkait kapan Nazaruddin dibekuk, Denny mengatakan, itu tak bisa diukur dengan waktu. “Saya tidak tahu di mana Nazaruddin. Mari kita beri ruang upaya penangkapan yang bersangkutan. Tetapi penangkapan itu membutuhkan waktu,” kata dia.

Ia menambahkan, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum seperti KPK, Kepolisian hingga Kementerian Hukum dan HAM. “Saya sudah tanyakan ke Menkumham, dikatakan masih terus berupaya melakukan penangkapan terhadap Nazaruddin,” terangnya.

Untuk menangkap mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu, instansi penegak hukum sudah membentuk tim untuk melakukan penjemputan dan penangkapan terhadap Nazaruddin. Hanya saja, Denny mengaku tak tahu persis sejauh ini sudah sampai mana upaya yang dilakukan tim penangkap Nazaruddin tersebut.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

“Tim sudah ada. Tetapi saya tidak mengatakan di mana dan sedang apa tim itu. Hanya, mari kita beri ruang upaya penangkapan Nazaruddin,” kata dia. (Laporan: Bobby Andalan | Bali, umi)

Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024