8 Keajaiban Dunia di Jogja Java Carnival

Karnaval batik Solo
Sumber :
  • ANTARA/Andika Betha

VIVAnews – Delapan monumen dan keajaiban dunia akan hadir di Yogyakarta, yaitu Patung Liberty, Menara Eiffel, Piramida & Spinx, Kota Terlarang, Sleeping Budha, Taj Mahal, Menara Pisa & Akropolis, serta Kuda Troya.

Replika delapan monumen dan keajaiban dunia itu akan digarap oleh ratusan seniman Yogya, untuk meramaikan perhelatan Jogja Java Carnival (JJC). JJC sendiri digelar guna menyambut Hari Ulang Tahun Kota Yogya ke-225 yang jatuh pada 22 Oktober 2011 mendatang.

Replika-replika tersebut akan diarak di sepanjang Jalan Malioboro hingga Alun-alun Utara Kota Yogyakarta. Kehadiran 8 replika monumen dan keajaiban dunia di Yogya tersebut, kata panitia JJC, semakin meneguhkan Kota Yogya sebagai kota pertemuan multikultur yang pluralis dan guyub rukun.

“Dengan spirit celebration of cultural unity ini, Jogja Java Carnival dirancang sebagai ajang perhelatan kreatif untuk mengundang dunia melihat negeri kita, Indonesia,” kata Rukman Rosadi, koordinator Tim Kreatif JJC, Selasa 2 Agustus 2011.

Dalam perhelatan nanti, menurut Rosadi, karnaval JCC akan diikuti oleh peserta dari Jakarta, Semarang, Salatiga, Bandung, bahkan dari negara asing seperti Singapura, Jepang dan, Inggris. “Kelompok Solo Carnival dan Jember Carnival juga kami ajak,” imbuh Ong Harry Wahyu, salah satu Tim Kreatif JCC.

Menurut Rosadi, JCC merupakan unjuk kebolehan kreatifitas bagi para peserta dalam membuat karya mereka. Karya-karya itu, katanya, mengacu pada tema ‘Keajaiban Dunia.’ “Namun tema ini tidak terbatas pada keajaiban dunia yang resmi diakui saat ini,” jelas Rosadi.

Peserta JCC, papar Rosadi, dibebaskan untuk memilih materi keajaiban yang layak untuk dipresentasikan pada dunia. “Termasuk keajaiban yang ada di seluruh wilayah Indonesia,” kata dia. Karya-karya tersebut selanjutnya akan dinilai oleh tim juri untuk memperebutkan hadiah total senilai Rp100 juta. Pemenang pertama berhak meraih hadiah sebesar Rp55 juta.

Karya-karya peserta itu nantinya akan ditempatkan di atas panggung berjalan. Peserta lomba juga wajib menggunakan street performance (pertunjukan di jalan) sebagai bagian kesatuan tema karnaval yang meliputi konsep kostum dan tarian. Pertunjukan jalan wajib diikuti oleh minimal 20 orang dan maksimal 100 orang. “Tentunya ini akan menjadi tontonan menarik di sepanjang Jalan Malioboro, baik bagi warga Yogya maupun wisatawan,” ujar Rosadi. (Laporan: Juna Sanbawa | Yogyakarta, umi)

Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
Ilustrasi anak sekolah

Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya

Pendidikan Usia Dini (PAUD atau Preschool) yang berkualitas tak hanya mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024