- bnpb.go.id
VIVAnews - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Karangetang dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III) pukul 16.00 WITA, Senin 8 Agustus 2011. Penetapan status Siaga ini terkait meningkatnya aktivitas gunung yang terletak di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
Dalam pesan singkatnya Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo mengatakan, radius bahaya ditetapkan sepanjang 2 km dari puncak gunung. "Sejauh ini belum ada pengungsian karena di sepanjang radius bahaya tersebut tidak ada pemukiman," kata Sutopo.
Gunung Karangetang adalah salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia dengan letusan sebanyak lebih dari 40 kali sejak 1675 serta banyak letusan kecil yang tidak terdokumentasi pada catatan sejarah. Saat gunung ini meletus pada 1997 tercatat 3 orang tewas.
Pada 4 Agustus 2010 sekitar pukul 00.15 WITA, gunung ini juga meletus. Saat itu masyarakat menyelamatkan diri untuk menghindari letusan susulan. Akibat letusan sedikitnya 4 orang dinyatakan hilang dan akses transportasi ke lokasi bencana lumpuh setelah jembatan ambruk oleh endapan lahar panas.
Pada Jumat 18 Maret 2011, PVMBG juga mencatat letusan Gunung Karangetang. Akibat awan panas dan guguran lava satu jembatan dan rumah warga rusak. (sj)
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.
