325 Karya Jurnalis Incar Mochtar Lubis Award

Mochtar Lubis
Sumber :
  • www.isekolah.org

VIVAnews - Malam Penganugerahan Penghargaan Jurnalistik Mochtar Lubis Award 2011 digelar Kamis malam, 11 Agustus 2011. Tahun ini merupakan tahun keempat penyelenggaraan kegiatan yang mengapresiasi karya jurnalistik Indonesia.

Direktur Program Mochtar Lubis Award, Ignatius Haryanto, mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk merawat kebebasan pers di Indonesia, meningkatkan profesionalitas para wartawan, serta berkontribusi pada kehidupan demokrasi Indonesia.

"Harus dikatakan, memelihara konsistensi penyelenggaraan acara ini bukanlah hal yang mudah, dan untuk itu kami juga patut kembali belajar kepada almarhum Mochtar Lubis," ujar Ignatius Haryanto dalam acara Malam Penganugerahan penghargaan Jurnalistik Mochtar Lubis Award 2011 di Hotel Santika, Jakarta.

Ignatius mengungkapkan, tahun ini terdapat kenaikan jumlah peserta yang cukup signifikasi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tahun lalu, menurut dia, jumlah peserta yang memasukkan karyanya mencapai 233 buah, dan tahun ini jumlahnya mencapai 325 buah.

"Peningkatan mencapai 40%. Tahun ini kategori terbanyak disumbang untuk kategori penulisan feature berjumlah 114 buah," kata dia.

Sedangkan, untuk kategori foto jurnalistik terdapat 98 karya, kemudian karya yang terkait dengan pelayanan publik 42 buah, kategori laporan mendalam wartawan televisi berjumlah 40 buah, dan untuk proposal fellowship berjumlah 11 buah.

Terdapat 18 juri kompeten yang terlibat dalam penghargaan Mochtar Lubis Award 2011 ini. Mereka antara lain Amir Effendi Siregar, Arswendo Atmowiloto, Atmadji Sumarkidjo, Bambang Widjojanto, Bimo Nugroho, Bre Redana, Dandhy Dwi Laksono, Hawe Setiawan, Huzna Zahir, Irwan Julianto, Julian Sihombing, Mayong Suryolaksono, Rully Kesuma, S. Shala Tua Saragih, Saur Hutabarat, Sinartus Sosrodjojo, Siti Musdah Mulia, dan Veven SP. Wardhana.

Terdapat lima kategori dan satu penghargaan finalis untuk Mochtar Lubis Fellowship 2011, yakni antara lain Kategori Berita terkait dengan Pelayanan Publik, Kategori Penulisan Features, Kategori Foto Jurnalistik, Kategori Laporan Mendalam bagi Wartawan Televisi, Kategori Liputan Investigasi.

Berikut ini adalah daftar finalis Mochtar Lubis Award 2011.

Kategori Berita terkait dengan Pelayanan Publik
1. Drainase Buruk, Banjir Makin Menjadi – Ahmad Taufik, Tito Sianipar – Majalah Tempo, 31 Oktober 2010.
2. Mengerem Sampah bukan Perkara Mudah – Ardi Teristi Hardi – Media Indonesia, 6 April 2011.
3. Kisah Kelabu Bus Oranye dan Hijau – Neli Triana – Kompas 30 Mei 2011
4. Utang untuk Gaji Pegawai -– Irwan Andri Atmanto & Andya Dhyaksa, Majalah Gatra 1 juni 2011
5. Menghapus Stigma di Kampung Beting – Agus Wahyuni – Borneo Tribun, 28 Februari 2011
6. Warga RT 00 RW 00, 27 Tahun Mencari KTP – Iksan Fauzi, Harian Surya, 19-26 April 2011

Kategori Penulisan Features

1. Bertaruh Maut di Jembatan Terputus - C. Anto Saptowalyono, Kompas 11 Mei 2011
2. Lukas Si Pemanggil Ikan – Bagja Hidayat, Majalah Tempo 16 Januari 2011
3. Batu, Sekelumit dari Masa Lalu, Ingki Rinaldi, Kompas 28 Mei 2011
4. Hari Ketigabelas setelah Natal, Chris Poerba, Majalah Majemuk, 1 Februari 2011
5. 20 Ribu Rok di Meulaboh, Mellyan, Aceh News Feature, 21 Desember 2010

Kategori Foto Jurnalistik

1. Meniti Kawat Baja – Kristianto – Kompas Images 18 Mei 2011
2. Gugatan Ditolak - Tony Hartawan - Tempo 16 Maret 2011
3. Air Mata TKI – Rony Ariyanto – Kompas 27 Januari 2011
4. Dihadang Polisi – Fransiskus Simbolon – Kontan 10 Agustus 2010
5. Pulangnya Pahlawan Devisa – Tony Hartawan – Koran Tempo 8 Mei 2011

Kategori Laporan Mendalam bagi Wartawan Televisi

1. Jalur Merah – Johan Heru - Metro TV (22 Desember 2010)
2. Ketika Polisi Main Tembak – Monique Rijkers – Metro TV (12 Agustus 2010)
3. Merah-Putih untuk Manislor – Heri Kristianto – Tempo TV (29 Oktober 2010)
4. Orang Laut – Aditya Heru Wardhana, Ibnu Hartanto, M. Nur Handoko – TV One (18 Juni 2011)
5. Skandal Ayat Tembakau – Johan Heru, Rahdini Ikaningrum, Johan Pahlevi - Metro TV (3 November 2010)

Kategori Liputan Investigasi
1. Kompetisi dengan Spesialis Blunder dan Kado Penalti – Yandhrie Arvian, Majalah Tempo, 24 Januari 2011
2. Jejak Lain Patgulipat Gayus – Muchamad Nafi, Majalah Tempo, 15 April 2011
3. Hasrat Kompensasi atas nama Komisi Haji – Asrori S. Karni, Majalah Gatra, 4 Agustus 2010
4. Pembalakan Liar di Kalimantan Barat – Muchlis Suhaeri, VHR Media, 22 Desember 2010 – 3 Januari 2011

Finalis untuk Mochtar Lubis Fellowship 2011

1. Obat Palsu di Pasar Gelap – Andi Riza Hidayat & Antony Lee (Kompas)
2. Di Bawah Cengkraman Racun Asbestos: Dampak Rumah Hibah Berbahan Asbestos bagi Kesehatan Keluarga Korban Gempa Tsunami di Aceh – Samiaji Bintang (Aceh News Feature)
3. Peti dan Pencemaran Sungai Kapuas – Agus Wahyuni & Heriyanto (Borneo Tribune) - sj

Alarm Bahaya kalau PDIP Takluk dan Pemerintahan Prabowo Tanpa Oposisi, Kata Pengamat
Logam mulia emas.

Geopolitik Global Makin Bergejolak, Wamen BUMN: Menyimpan Emas Paling Aman

Komoditas emas dinilai sebagai investasi yang paling aman di tengah gejolak geopolitik global yang saat ini sedang terjadi.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024