Mobil Tahanan Tiba di Halim, Jemput Nazar?

Nazaruddin ditangkap di Kolombia
Sumber :
  • tvOne

VIVAnews - Tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet Muhammad Nazaruddin, hari ini dikabarkan tiba di Jakarta, setelah berhasil ditangkap di Kolombia. Nazaruddin ditangkap oleh Interpol, saat sedang berada di kota tujuan wisata Cartagena, Kolombia, beberapa hari lalu.
 
Belum diketahui secara pasti kapan dan di mana Nazaruddin akan mendarat, setibanya di Jakarta. Namun, tepat pukul 03.45 WIB, Sabtu 13 Agustus 2011, sejumlah mobil kepolisian dan mobil berpelat militer masuk ke Bandara Halim Perdanakusuma.

Diperkirakan ada 10 mobil yang langsung masuk menuju pintu cargo samping kantor Bea Cukai Bandara Halim Perdanakusuma.

Iring-iringan tersebut terdiri atas lima buah mobil minivan KIA Travello berwarna perak dengan jeruji besi di dalamnya, satu buah mobil Toyota Kijang Innova berwarna hitam, dan satu mobil Toyota Fortuner.

Sandiaga soal Peluang Gabung Prabowo-Gibran: Sesuai Namanya Partai Persatuan

Kemudian, di belakang iring-iringan tersebut mengikuti juga dua mobil patroli polisi, dan dua mobil Toyota Fortuner berwarna hitam berpelat Polri.

Namun, saat puluhan pewarta berita ingin ikut masuk ke dalam, petugas penjaga keamanan pintu gerbang melarang. "Yang boleh masuk harus ada kartu pass atau seizin Danlanud. Kalau tidak ada izin tidak diperbolehkan masuk," ujar petugas berseragam biru tersebut.

Hingga saat ini, belum diketahui seperti apa kegiatan di dalam. Sementara itu, sejumlah pewarta hanya bisa menunggu di depan gerbang tanpa kepastian dan informasi dari pihak petugas keamanan Bandara Halim Perdanakusuma.

Menurut pantauan VIVAnews sejak pukul 00.00 hingga 03.30 WIB, belum tampak sejumlah petugas kepolisian yang melakukan pengamanan. Hanya beberapa SNG stasiun televisi mulai berdatangan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Nazaruddin bertolak ke Jakarta dari Bogota, Kolombia, kemarin sore waktu setempat. Diperkirakan dia bersama tim penjemput tiba di Jakarta 30 jam kemudian.

Nazaruddin diterbangkan dengan pesawat carter dari Bandara Bogota, Kolombia, menuju Indonesia. Untuk menyewa pesawat itu, pemerintah harus mengeluarkan dana Rp4 miliar. (art)

Proses evakuasi korban tewas akibar banjir dan longsor di Luwu. (Foto: Basarnas Sulsel).

Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya

Jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor menimpa Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bertambah. Kini sudah sebanyak 13 orang. Seorang korban lansia baru ditemukan tim.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024