- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Bali membayar kaulnya. Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta mengatakan mereka memiliki nazar akan menggelar persembahyangan massal, yang akan diikuti seluruh kader Demokrat se-Bali, jika mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu tertangkap dan dipulangkan ke Indonesia.
Nazaruddin dijadwalkan mendarat di Bandara Halim Perdanakusumah, Sabtu petang ini, 13 Agustus 2011. Karena itu, Demokrat Bali pun memenuhi nazarnya.
Tak tanggung-tanggung, seluruh kader Demokrat Bali menggelar persembahyangan dengan cara Hindu di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Menuju ke sana, mereka harus menumpangi kapal laut yang hanya tersedia dua kali perjalanan dalam satu hari. Praktis, mereka harus menginap di daerah yang terkenal gersang itu.
"Ya, kami sedang menggelar persembahyangan massal di Nusa Penida, Klungkung," kata Mudarta kepada VIVAnews.com, Sabtu, 13 Agustus 2011.
Mudarta mengakui jika persembahyangan itu digelar berkaitan dengan kabar kepulangan Nazaruddin. "Kami membayar kaul atau nazar yang pernah kami sampaikan," beber Mudarta.
Dikatakan Mudarta, persembahyangan itu tak hanya diikuti oleh pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Bali, tetapi juga diikuti seluruh pengurus dan kader Partai Demokrat se-Bali. "Seluruh kader Demokrat Bali. Kita ramai-ramai di sini. Besok baru pulang," ujarnya. (Laporan: Bobby Andalan, Bali | kd)
Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berfikir Panjang
TikTokers Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama Islam. Ia terancam 6 tahun penjara
