- AP/KYODO NEWS/MINORU IWASAKI-POOL
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) mengukuhkan 66 anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Istana Negara, hari ini, 15 Agustus 2011. Anggota Paskibraka tersebut merupakan perwakilan dari 33 provinsi di Indonesia.
Satu dari 66 anggota Paskibraka itu nantinya akan membawa bendera pusaka dan bendera duplikat yang akan dikibarkan pada peringatan kemerdekaan ke-66 pada 17 Agustus 2011 mendatang.
Dea Ayu Tiara Hastika, dari Kalimantan Tengah mewakili rekan-rekannya memegang bendera merah putih ketika ikrar putra Indonesia diucapkan. Dea Ayu mengambil bendera merah putih dan meletakkan di dada, sementara rekan-rekannya mengikuti pembacaan ikrar. "Aku mengaku bahwa adalah makhluk Tuhan sang maha pencipta," kata para anggota Paskibraka tersebut.
Sebagai tanda pengukuhan, SBY menyematkan lencana kepada Dea Ayu yang mewakili rekan-rekan lainnya. Dalam sambutannya, SBY selaku pembina upacara mengatakan, "Kita juga bersyukur dalam rangkaian peringatan ini kita mendapatkan peran yang penting."
SBY mengungkapkan, para Paskibraka adalah pemuda-pemudi yang terpilih dari seleksi ketat dan telah mengikuti serangkaian latihan keras. Oleh karena itu, ia berharap para anggota Paskibraka bisa mengambil pengalaman berharga ini dalam kehidupan mereka ke depannya.
"Setelah kalian melaksanakan tugas ini, kalian bisa menjadikan peristiwa yang sangat penting menjadi babak baru kehidupan," ujar SBY.
Menurut SBY, di depan terbuka lebar peluang untuk meniti karier. "Hanya di tangan generasi muda berakhlak baik yang menguasai ilmu pengetahuan, ulet, yang bisa memajukan negara di tengah tantangan global yang makin keras," ucap SBY.
Mendampingi SBY dalam acara pengukuhan Paskibraka ini adalah Wakil Presiden Boediono, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pemberdayaan Perempuan Linda Gumelar.
