Ulang Tahun, Nazaruddin Dapat Kado Istimewa

Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Ada saja ulah aktor senior Pong Hardjatmo. Setelah meniru Muhammad Nazaruddin mengirim surat ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kini Pong memberi kado kepada Nazaruddin, tersangka kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games Palembang itu.

Siang ini, Jumat 26 Agustus 2011 Pong mendatangi Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa barat tempat Nazaruddin menginap saat ini. Dia membawa sebuah spanduk bertuliskan 'SBY - Buktikan !!! Berantas korupsi tegakkan keadilan atau turun saja.'

"Ini menjadi salah satu kado buat ulang tahun Nazaruddin. Nyanyi dan tetaplah kreatif, jangan nanggung," kata Pong di depan Rutan Mako Brimob.

Pong datang bersama rombongan yang terdiri dari Iwan Piliang, sepupu Nazaruddin, Muhammad Nasir, dan tim pengacara Boy Afrian Bondjol. Dia juga mempertanyakan sikap mlempem Nazaruddin selama setelah dijebloskan ke dalam tahanan.

"Saya herannya, ini kalau Gus Dur Anda diketawain. Gitu aja kok repot. Lu udah bisa sampai Kolombia, kemana-mana, mau pindah saja kok repot. Tuntutannya dia ingin dipindah dari sini, masa begitu sampai Jakarta kreativitasnya berkurang," kata Pong.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Harus Konsisten

Menurut Pong, niatnya menjenguk Nazaruddin ini untuk memberikan semangat membongkar semua kasus korupsi yang diketahui bekas bendahara umum Demokrat itu. Menurutnya, Nazaruddin harus konsisten dengan segala ucapan dan tuduhannya selama ini.

"Dia harus konsekuen, omongannya yang sudah diucapkan itu kenapa jadi mlempem di sini. Minta belas kasihan, jangan dong. Presiden SBY berantas korupsi sesuai kata-katanya. Jangan ngomong aja, ente juga bisa kalau cuma ngomong," kata dia.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Sebagaimana diketahui, hari ini, suami buronan Neneng Sri Wahyuni ini berulang tahun pada hari ini. Nazaruddin tercatat lahir di Bangun, Sumatera Utara pada 26 Agustus 1978. (ren)

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024