Mayoritas Kasus Cipularang Akibat Human Error

Peningkatan Arus Mudik Jalur Pantura
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Selama bulan Ramadan sampai H+5 Idul Fitri 2011 tercatat sebanyak 24 kasus kecelakaan yang terjadi di Tol Purbaleunyi. Sebanyak tiga orang meninggal dunia, 6 orang luka berat dan beberapa orang luka ringan.

Korban meninggal termasuk isteri dari pedangdut Saiful Jamil, Virginia Angraeni. Jumlah ini menurun jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

"Data selama bulan Ramadan sampai H+3 tercatat 24 kali kecelakaan kebanyakan luka ringan, 6 orang luka berat dan 3 orang meninggal dunia termasuk yang terakhir kemarin," kata Iwan Mulyawan, Kepala Humas PT Jasa Marga cabang Purbaleunyi saat ditemui ditempat kerjanya, Senin 5 September 2011.

Iwan menambahkan faktor utama penyebab kecelakaan itu kebanyakan karena kesalahan manusia atau human error. Seperti sopir mengantuk, kelelahan sehingga menyebabkan kurang konsentrasi. "Kasus kecelakaannya sama mungkin hanya beda jumlahnya, penyebabnya itu hampir mayoritas human error, ngantuk, kelelahan, kurang konsentrasi," ujarnya.

Berdasarkan data Jasa Marga, puncak arus mudik terjadi pada H-3 atau pada 28 Agustus. Sekitar 34 ribu lebih kendaraan pemudik keluar dari gerbang tol Cileunyi. Jumlah itu lebih tinggi jika pada hari bisanya hanya sekitar 22-23 ribu kendaraan yang melintasi gerbang tol Cileunyi.

Sedangkan untuk arus balik puncaknya terjadi pada Sabtu 3 Agustus atau H+ 5. Tercatat sekitar 47 ribu kendaraan yang masuk gerbang tol Cileunyi. "Dibanding tahun kemarin arus balik tahun ini ada peningkatan, sekitar 44 ribuan lebih sedangkan untuk arus mudik peningkatannya hampir sama jumlahnya dengan tahun lalu," ujarnya.

Iwan mengatakan walau terjadi peningkatan dua kali lipat, kondisi arus mudik tahun sekarang relatif lancar tidak terjadi penumpukan atau antrean panjang yang signifikan jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Kondisi tersebut dijelaskan Iwan, karena sekarang sudah diberlakukan jalur Lingkar Luar Nagreg. Sehingga arus lalulintas di kawasan tersebut menjadi lancar dan berimbas kepada tidak tersendatnya arus keluar gerbang tol Cileunyi.

"Pertama mungkin bisa dijelaskan bahwa antisipasi untuk arus mudik tahun ini lebih fokus kepada bagaimana kelancaran di daerah Nagreg, otomatis setelah Nagregnya relatif lancar maka laju kencaraan khususnya yang ke arah Timur lebih cepat cair dibanding tahun yang lalu. "Tahun yang lalu karena tersendat di Nagreg sehingga ujungnya sampai Cileunyi," ujarnya. (sj)


Laporan: Dani Wahyu Ramdani | Bandung

Sandiaga soal Peluang Gabung Prabowo-Gibran: Sesuai Namanya Partai Persatuan
Proses evakuasi korban tewas akibar banjir dan longsor di Luwu. (Foto: Basarnas Sulsel).

Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya

Jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor menimpa Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bertambah. Kini sudah sebanyak 13 orang. Seorang korban lansia baru ditemukan tim.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024