Idris Ceramahi Majelis Hakim Soal Korupsi

Muhammad El Idris Saat Sidang Pembacaan Tuntutan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Terdakwa kasus suap wisma atlet Mohamad El Idris sempat mengajukan protes kepada majelis hakim atas kasus yang tengah membelitnya. Usai pembacaan tuntutan Idris meminta waktu untuk mengungkapkan isi hatinya.

Dalam kesempatan itu Idris mengatakan, kasus yang menerpanya merupakan bentuk ketidakadilan. Dia menilai, pemberantasan korupsi di Indonesia hanya di hilir bukan di hulu.

"Saya kepengen Indonesia ini bersih pak, kalau di hilir-hilir aja diberantas 10 kali presiden tetap korupsi," kata Idris berapi-api di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu, 7 September 2011.

Menurutnya, jika sistemnya tidak diubah maka kasus korupsi di Indonesia sejatinya tidak akan pernah tuntas. "Kita ini di hilir, kalau sistemnya tidak diubah korupsi akan tetap ada karena terlalu banyak orang pintar disini," cetusnya

Sementara itu terkait proyek yang ditangani PT DGI, Idris mengaku sebagai kontraktor mengikuti pola yang sudah berlaku, yaitu tugasnya mencari proyek dengan iklim danĀ  tingkat persaingan yang ketat.

"Demi Allah, Demi Rosulullah, kita cari proyek, kita bukan cari uang. Mereka itu yang cari uang. Ini tidak adil," ungkapnya. Idris membantah dirinya memperkaya diri dalam kasus ini.

Menanggapi tuntutan 3 tahun 6 bulan oleh JPU, Idris mengaku pasrah dan siap dihukum. "Saya nggak tau adil apa nggak iklim Indonesia seperti ini, suap menyuap biasa, tidak ada yang jera yang lain tetap menyuap. Negara ini banyak yang tukang minta-minta," tuturnya.

Sambut Hari KI Sedunia, RuKI Bergerak Berikan Edukasi ke Seluruh Indonesia
Hotman Pandapotan Siahaan (kanan)

PDIP Sumbar Menang Atas Gugatan dari Kader Sendiri

PDIP Sumbar menang gugatan atas kadernya yang menggugat pencopotan sebagai anggota DPRD dan digantikan PAW

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024