Ketua IDI:

"Aisha Bukan Dokter, Tak Pernah ke Somalia"

dr Aisha Wardhana
Sumber :
  • Antara

VIVAnews - Dikepung warga dan polisi, akhirnya Aisha Wardhana alias Caroline R Tyas Sasanti membuka pintu rumahnya.

Pegawai Dinas Kesehatan Karawang, dr Nanik Jodjana yang juga warga Perum Resinda mengatakan, warga ingin mengkonfirmasi, apa benar Aisha adalah dokter. "Warga resah karena di beberapa media disebutkan bahwa Aisha itu seorang dokter," kata dia kepada VIVAnews, Jumat 9 September 2011.

Pengepungan yang mulai dilakukan pukul 07.30 WIB berakhir pada pukul 11.00, saat seorang pria dewasa yang mengaku adiknya membuka pintu. Hanya dua orang yang boleh masuk, Kanit Intel Polres Teluk Jambe dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Karawang.

Lalu, apa pengakuan Aisha?

Dihubungi VIVAnews, Ketua IDI Karawang Dokter Dwi Susilo mengatakan, dalam pertemuan itu terungkap, Aisha bukan dokter. "Saya tegaskan dia bukan seorang dokter, dia tidak pernah ke Somalia," kata dia, Jumat siang.

Aisha adalah ibu rumah tangga biasa. "Relawan lepas ACT (aksi cepat tanggap). Adiknya bilang dia lulusan UGM, ternyata bukan," tambah Dwi.

Lantas, apa tujuan Aisha berbohong dan mengaku dokter? "Nggak tahu itu motif bohongnya kenapa," jawab Dwi.

Aisha diketahui tinggal dengan adik dan anaknya. "Pengakuannya, dia lulusan D2 Sekretaris, mengaku mualaf sejak 2009, dan seorang janda," kata Dwi, yang mengaku tak bisa membeberkan informasi lebih banyak. Sebab, "yang bersangkutan tidak mau apa yang kami bicarakan disampaikan sebelum 12 September, karena sudah wawancara eksklusif dengan sebuah tabliod," tambah dia.

Dwi berharap masyarakat waspada dan tidak dirugikan. Kedatangannya ke rumah Aisha juga dalam rangka mengklarifikasi apakah dia benar seorang dokter. Apalagi, ijazah IDI-nya tidak ada. "Karena jangan sampai ada dokter di Karawang saya tidak tahu," kata dia. "Kami sebagai ketua organisasi, mengimbau supaya masyarakat tidak dirugikan. Apabila ada yang mengaku dokter dan mencurigakan, laporkan IDI terdekat.

Aisha sempat membuat geger akibat berita bahwa ia tertembak di Kenya dan hilang di Somalia. Namun, dia justru ditemukan di Karawang. (umi)

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun
Menteri Sosial Tri Rismaharini

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024