Patrialis Heran Gayus Bisa Ditipu Rp4 Miliar

Gayus Tambunan Diperiksa KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar mengaku heran dengan kabar tertipunya Gayus Tambunan dalam kasus penggandaan uang senilai Rp4 miliar di LP Cipinang. Apalagi, orang yang menipu terpidana kasus mafia pajak itu merupakan tahanan.

"Kenapa dia (Gayus) mau ditipu sesama tahanan," kata Patrialis di DPR RI, Jakarta, Rabu 14 September 2011.

Menurut Patrialis, kasus ini sangat aneh dan mengherankan karena penipuan iu tidak dilakukan sekali saja. Melainkan berulang-ulang hingga kerugian yang diderita Gayus ditaksir mencapai Rp4 miliar.

"Ya kita nggak tahu lho itu. Ya itu kan bertahap. Nggak sekaligus. Sekarang misalnya dia bicara berapa, besok ada lagi, minggu depan ada lagi. Begitu," kata Patrialis.

Patrialis mengaku sudah mendapat laporan resmi mengenai kasus penipuan yang dialami Gayus di penjara itu. "Ya, saya sudah dapat kok laporan resminya," kata Patrialis.

Menurut dia, dari laporan itu belum bisa diketahui siapa yang melakukan penipuan itu. Termasuk kemungkinan keterlibatan petugas LP. "Sampai hari ini belum. Ini kan kemauan mereka berdua (Gayus dan si penipu). Kita ya nggak bisa melarang-larang orang bicara berdua begitu. Orang mereka berdua sama-sama warga binaan. Ya kan waktu rehat, bisa duduk dan makan sama-sama," kata Patrialis.

Lantas, bagaimana uang sebanyak itu bisa sampai ke tangan Gayus yang sedang menjalani hukuman di dalam penjara?  "Uang itu kan bisa ada di kantong dia, kantong keluarganya, kantong kawannya," kata Patrialis.

Patrialis pun membantah petugasnya di LP kecolongan dengan masuknya uang Rp4 miliar milik Gayus itu ke dalam LP. "Gak ada itu kecolongan," kata Patrialis. (adi)

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun
Menteri Sosial Tri Rismaharini

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024