VIVAnews - Menko Polhukam Djoko Suyanto menyatakan informasi yang mengatakan bahwa almarhum tukang ojek asal kelurahan Wihaong, Ambon, dibunuh adalah isu provokatif yang tidak harus dipercaya. Isu itu bisa goyangkan daya tahan masyarakat Maluku yang belum pulih dari trauma konflik lalu.
“Berita itu tidak benar adanya dan perlu diluruskan oleh tokoh-tokoh masyarakat agar isu tersebut tidak lagi mengganggu upaya rekonsiliasi yang kini dilakukan,” kata Djoko, pada wartawan di Swessbelhotel usai menggelar rapat dengar pendapat dengan para tokoh agama, pemuka masyarakat dan pemerintah daerah provinsi Maluku, 15 September 2011.
Djoko menyebutkan, pihaknya juga menerima SMS provokatif itu. “Tapi kita cek dulu benar apa tidak, janganlah kita terhasut dan saling mengajak untuk melakukan pembakaran sana-sini," kata Djoko
Djoko juga menambahkan, harus ada salah satu sumber yang dipercaya. Kalau tidak, semua orang akan rugi akibat begitu banyaknya informasi yang tersebar saat ini. “Jangan kita membesar-besarkan sesuatu yang tidak pasti, biarlah aparat penegak hukum bekerja," ujar Djoko.
Sementara itu, seputar tuntutan para keluarga korban agar mayat almarhum perlu diotopsi agar kebenaran kematiannya terang benderang, terkuak ke muka publik, Kapolri Timur Pradopo mengaku, salah satu tim yang telah ditugaskan ke kota Ambon oleh Mabes Polri saat ini sedang bekerja.
Salah satu poin penting yang akan dilakukan tim tersebut adalah untuk menjawab segala pertanyaan-pertanyaan masyarakat saat ini apakah almarhum tukang ojek tersebut dibunuh ataukah tidak.
“Tim telah kami turunkan, dan salah satu tugas mereka adalah untuk menjawab pertanyaan kalian," tegas Pradopo menanggapi pertanyaan wartawan tentang kepastian otopsi jasad almarhum tukang ojek yang diduga dibunuh dna memicu konflik pada Minggu 11 September kemarin.
Laporan: Abdul Karim | Ambon
Sumber :
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum
Nasional
26 Apr 2024
Simak sejumlah artikel yang masuk deretan terpopuler dalam kanal News VIVA sepanjang Kamis, 25 April 2024. Salah satunya soal pertemuan Prabowo dengan Cak Imin.
Video WNA perempuan asal Jerman viral di medsos bernama Laura Weyel merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum Indonesia. Padahal nunggak sewa vila
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
Selengkapnya
Partner
Anda yang menginginkan saldo DANA gratis mendapatkan kesempatan berharga. Uang sebesar Rp600 ribu hari ini Jumat 26 April 2024 akan dicairkan langsung oleh pihak dompet d
Indonesia U23 berhasil lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 usai menyingkirkan Korea Selatan U23 dalam pertandingan perempat final di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha.
Dan iya mungkin semuanya memang begitu menyakitkan bagimu, begitu menyiksa batinmu, begitu menyiksa pikiranmu, tapi percayalah! Allah tahu bahwa kamu pribadi yang kuat
Chandrika Chika Positif Gunakan Liquid Ganja, Dua dari Lima Temannya Positif Methamphetamine
Siap
sekitar 1 jam lalu
Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan telah melakukan tes urine untuk keenam tersangka kasus narkoba termasuk Chandrika Chika. Hasilnya semua positif narkoba.
Selengkapnya
Isu Terkini