Akankan Tambora Meletus Dahsyat Seperti 1815?

Foto gunung Tambora bidikan NASA
Sumber :
  • nasa.gov

VIVAnews -- Sejak Kamis 8 September 2011, Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat naik status menjadi Siaga atau Level III. Berbeda dengan di wilayah lain, di mana warga mengabaikan kenaikan status gunung berapi, masyarakat sekitar Tambora justru berinisiatif mengungsi. Bahkan yang ada di luar kawasan rawan bencana.

Warga khawatir horor tahun 1815 akan terulang -- saat Tambora mengamuk dahsyat pada 10 April 1815. Tercatat sebagai yang terbesar dalam sejarah. Akibatnya, tak hanya menghancurkan dan membawa maut di Hindia Belanda. Letusan Tambora mengubah iklim dunia, ribuan orang tewas akibat epidemi tifus dan kelaparan di belahan dunia.

Yang jadi pertanyaan, akankan tragedi letusan Tambora akan berulang?

Menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono: tidak. Dia menegaskan, tidak benar informasi Tambora akan meletus dahsyat pada 1815. "Nggak mungkin karena pada tahun 1815 kan gunungnya tinggi, kantung magma besar. Terus pada waktu letusan 1815 menutup kaldera. Kecil kemungkinan, bahkan bisa dikesampingkan Tambora meletus seperti 1815," kata Surono saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 20 September 2011.

Warga diminta tak terlalu khawatir dan tidak terpengaruh isu yang beredar. "Tambora Siaga, memang iya, tapi belum tentu juga diikuti letusan. Bisa saja aktivitas menurun dan kembali normal," tambah dia.

Menurut Data Volcanic Explosivity Index (VEI) skala 1-8, indeks letusan gunung yang mirip skala Richter untuk mengukur kekuatan gempa, letusan Tambora 1815 berada di skala 7.

Itu artinya sangat merusak. Ledakan Tambora membuat kawasan Sumbawa dan sekitarnya berada dalam kegelapan. Puluhan ribu orangĀ  tewas akibat dampak letusan, tsunami, menyusul kemudian, kelaparan dan penyakit.

Kekuatan letusan Tambora adalah yang terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah. Panas yang menyembur melubangi atmosfer dan mengubah iklim dunia. Tak ada musim panas pada 1816 di Eropa dan Amerika Utara -- 'the year without summer'. Tambora turun ke dalam tanah beberapa ribu kaki, meninggalkan kawah besar di puncaknya.

Pada April 2015 mendatang akan diperingati dua abad letusan dahsyat Tambora. (eh)

Bey Machmudin Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin
Joko Anwar dan Khansa Tabinah

Khansa Tabina, Konten Kreator yang Sosoknya Jadi Sorotan Gegara Film Siksa Kubur Joko Anwar

Film Siksa Kubur buat pemilik nama lengkap Khansa Tabina Ananda Mulyadi, jadi banyak berpikir dan merenung tentang makna kehidupan yang sebenarnya terjadi di dunia nyata.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024