Di KPK, Robert Ditanya Soal Pejabat BI

Robert Tantular
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Robert Tantular terkait bailout Rp6,7 triliun Bank Century. Dalam pemeriksaan, Robert itu dicecar seputar keterlibatan pejabat Bank Indonesia dalam skandal bailout Century.

"Pertanyaan yang paling digali apakah dia mempengaruhi atau memberikan 'iming-iming' kepada pejabat BI, sehingga mengucurkan Fasilitas Peminjaman Jangka Pendek (FPJP)," kata pengacara Robert Tantular, Triyanto saat berbincang VIVAnews.com, Rabu 21 September 2011 malam.

Robert, juga ditanya siapa saja pejabat BI yang terlibat dalam kasus ini. "Pak Robert menjawab bahwa dia tidak mempengaruhi siapapun," kata Triyanto.

Menurut Triyanto, saat itu Century sedang mengalami masalah likuiditas. Sehingga Robert Tantular meminta bantuan ke BI. "Kemudian BI meminta jaminan kepada Century dengan jaminan aset yang dimiliki Century. Saat itu namanya permohonan untuk bantuan likuiditas, bukan FPJP," katanya.

Pada pemeriksaan Selasa 20 September 2011, Rober menjalani pemeriksaan di KPK. Dalam pemeriksaan itu dia memberi masukan kepada penyidik terkait kasus Century ini.

Menurut Robert, sebetulnya dana bailout sebesar Rp6,7 triliun itu masih tersisa sekitar Rp2,8 triliun di Bank Mutiara. Seharusnya, menurut Robert, kondisi likuditas Bank Mutiara yang merupakan penerus Century sudah membaik, dan dana bailout itu bisa dikembalikan ke LPS (Lembaga Penjamin simpanan).

KPK mengaku menemukan informasi baru dalam kasus Bank Century. Tetapi KPK belum bersedia membuka apa informasi baru itu.

Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan informasi itu tengah didalami. "Belum lama ini ada informasi masuk. Informasi itu kami kembangkan," kata Ketua KPK Busyro Muqoddas di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu 21 September 2011.

Guna menelusuri informasi itu, Selasa 20 September kemarin, KPK memeriksa pemilik Bank Century, Robert Tantular. Dia menegaskan saat ini, para penyidik KPK terus menelusuri informasi adanya aliran dana kepada pengambil kebijakan PMS dan FPJP.

Siapa saja yang diselidiki oleh KPK itu, Busyro juga belum mau membuka. "Itu nanti tergantung perkembangan (pemeriksaan) Robert Tantular. Mudah-mudahan signifikan," kata Busyro.

Dukung Presidential Club Ala Prabowo, Zulhas: Ide Bagus, Kepentingan Merah Putih
Konferensi pers series Main Api

Bintangi Series Main Api, Darius Sinathrya Minta Izin ke Istri dan Anak

Darius Sinathrya beradu akting dengan Luna Maya dalam series produksi Hitmaker Studios berjudul Main Api.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024