TKW Asal Indramayu Tewas Misterius di Kuwait

TKW asal Indramayu, Kaniah
Sumber :
  • Reza Putra| Cirebon

VIVAnews -- Seorang Tenaga Kerja Wanita(TKW) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat dikabarkan tewas secara misterius di Kuwait. TKW nahas itu bernama Kaniah (39) asal Blok Gablog, RT 4 RW 2, Desa Bojong Slawi, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu.

Hasanudin (39), suami korban menuturkan, informasi meninggalnya Kaniah diperoleh pada tanggal 18 September 2011 lalu dari seorang TKW lainnya yang bekerja pada tetangga majikan istrinya.

Namun demikian, kabar meninggalnya Kaniah  hingga kini masih simpang siur, sebab belum ada informasi resmi dari pihak terkait.Untuk itu, keluarga meminta pemerintah segera memulangkan jenazah Kaniah.

Pihak keluarga sempat menelepon majikan Kaniah, Abdul Aziz-Hannand, dan menurut keterangan sang majikan bahwa Kaniah meninggal akibat sakit. Bukan hanya itu saja, keluarga juga telah mengajukan surat permohonan kepada Duta Besar RI, Kementerian Luar Negeri RI, BNP2TKI, dan Dinsosnakertrans Kabupaten Indramayu.

"Penyebab pasti kematian istri saya belum tahu, dan sudah 10 hari masih belum dipulangkan juga. Kami ingin jenazahnya segera dipulangkan," tutur Hasanudin.

Kematian misterius juga menimpa Dede Khodijah binti Omo, 36 tahun, TKW asal Garut. Dia meninggal dunia di Jeddah, Arab Saudi pada Juli 2011 lalu. Warga Kampung Cihanja, Desa Lingkun Pasir, Garut itu dikabarkan meninggal karena sakit.

Namun, hingga saat ini, pihak keluarga belum mengetahui penyakit yang menyebabkan kematian pada Dede. Padahal, saat proses dan berangkat menjadi TKW, Dede dinyatakan perusahaan penyalur telah lulus tes kesehatan. "Kami pihak keluarga ingin tahu apakah sakit murni atau ada tindakan kekerasan," kata Aat Safaat, 39 tahun, sepupu Dede saat berbincang dengan VIVAnews, Kamis 22 September 2011.

Karena setiap ditanyakan, perusahaan penyalur, kata Aat tidak terbuka mengenai sakit yang menyebabkan kematian. Dede berangkat ke Arab Saudi pada 24 April 2011. Aat menegaskan, Dede merupakan TKW yang sah. Karena sudah menjalani proses untuk menjadi TKI.

Jenazah Dede, sampai saat ini juga belum sampai di pangkuan keluarganya. Pihak kementerian luar negeri pun sudah didatangi dan diminta kejelasan keberadaan jenazah Dede. "Dua kali kita datangi kemenlu. Tapi sampai sekarang tidak ada jawaban. Sepertinya mereka tidak bekerja," katanya. (sj)

Laporan: Reza Putra|Cirebon

Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
Ilustrasi anak sekolah

Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya

Pendidikan Usia Dini (PAUD atau Preschool) yang berkualitas tak hanya mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024