- Antara/Puspa Perwitasari
VIVAnews -- Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Chandra M Hamzah mengatakan lembaganya baru menyelidiki semua kasus yang melibatkan Muhammad Nazaruddin mulai 2010. Sehingga, kata dia, tuduhan yang mengatakan KPK telah menyelidiki kasus Nazaruddin sejak 2008 adalah fitnah.
"Dalam berbagai pemberitaan, pendapat, pandangan bahwa KPK telah melakukan penyelidikan, memantau, mengendus kasus-kasus yang melibatkan Nazaruddin sejak 2008 atau 2009. Saya nyatakan itu tidak benar," kata Chandra saat menggelar jumpa pers di gedung KPK, Jakarta, Jumat 23 September 2011. "Itu pernyataan tanpa fakta dan data. Mereka berbicara dengan asumsi."
Menurut Chandra, KPK baru mengendus kasus yang melibatkan Nazaruddin pada 2010. "Patut dijelaskan bahwa kasus yang terindikasi ada keterlibatan saudara Nazaruddin atau keterlibatan karib, keluarga dari Nazaruddin atau PT perusahaan yang menyangkut Nazaruddin pertama kali diekspos ke pimpinan menyangkut tindak pidana korupsi di Depnakertrans pada 14 Desember 2010," kata dia.
Sementara itu, lanjut dia, untuk kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games Palembang, KPK baru mengeluarkan surat perintah penyelidikan pada 28 Maret 2011. KPK kemudian bergerak pada April 2011. "Kemudian ditetapkan Wafid, Idris, dan Rosa sebagai tersangka," kata dia.
"Kemudian di sini ditemukan berbagai dokumen tentang berbagai petunjuk yang ada indikasi keterlibatan saudara Nazaruddin."
"Jadi, kalau ada pihak yang mengatakan Nazar telah terlibat dan KPK sudah mengetahui sejak 2008, saya katakan itu fitnah, berbicara tanpa fakta. Mudah-mudahan itu berbicara karena kekhilafan saja, kita maafkan." (eh)
3 Solusi Ampuh Bibir Sehat dan Merona, Caranya Simpel Banget!
Bibir kering, pecah-pecah, dan gelap sangat rentan terjadi pada seseorang. Kondisi ini tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga menjadi masalah kesehatan.
