Jabar Pusat Peredaran Narkoba Kedua di RI

Narkoba
Sumber :
  • ANTARA/Ismar Patrizki

VIVAnews - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengungkapkan wilayahnya saat ini telah menjadi sarang narkoba terbesar kedua di Indonesia, setelah Jakarta. Hal ini diketahui dari peringkat jumlah kasus narkoba yang mencolok di wilayah Priangan ini.

“Diperkirakan 2 persen dari total penduduk Jawa Barat yang berkisar 4.000.000 jiwa terkait dengan permasalahan narkoba,” ujar Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dede Yusuf, di Bandung, Jawa Barat, Senin, 26 September 2011.

Dari sejumlah wilayah yang berada di bawah administrasinya, Dede mengungkapkan Sukabumi sebagai daerah dengan tingkat peredaran narkoba terbesar. Kondisi ini terutama di sebabkan posisi Sukabumi yang menjadi penyangga daerah Ibukota Jakarta.

Penyebab lain adalah Sukabumi tercatat memiliki kondisi geografis yang sedikit tertutup dan kondisi alam yang subur. Faktor ini menyebabkan Sukabumi bukan hanya menjadi area peredaran namun telah menjadi pemasok narkoba.

“Daerah Sukabumi merupakan daerah yang rawan akan peredaran narkoba. Buktinya kemarin (25/09/2011) polisi berhasil menyita ganja hingga 1,5 ton di Sukabumi dan ada data pernah ditemukan ladang ganja di tempat ini,” papar Dede.

Pemerintah dalam hal ini Badan Narkotika Provinsi (BNP) Jawa Barat mengaku terus berupaya menekan peredaran barang haram tersebut di wilayahnya. Salah satu upayanya dengan dengan membangun kampung siaga Narkoba di tujuh wilayah diantaranya Bogor, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Cianjur, Kuningan dan Sukabumi.

Dengan adanya Desa Siaga, Pemprov Jabar berharap mampu memberikan perlawanan terhadap peredaran Narkoba. Bahkan, pemerintah setempat sampai mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk memberantasan peredaran dan penggunaan Narkoba.

“Anggaran Negara untuk memerangi Narkoba Rp8 triliun dan yang terealisasi baru Rp800 miliar. Provinsi hanya mampu mengalokasikan Rp5 miliar sedang rata-rata kabupaten dan kota hanya menyediakan anggaran Rp150 juta pertahun,” ungkap Dede.

Namun, diakui Dede, anggaran ini tidak sebanding dengan jumlah peredaran uang hasil narkoba yang bisa mencapai ratusan triliun setiap tahunnya. Pemerintah berupaya terus menekan angka peredaran narkoba. “Peringkat ke dua secara nasional masalah narkoba itu bukan prestasi baik,” ungkap Dede.

Tegas Prabowo Subianto: Kalau Tidak Mau Diajak Kerja Sama, Jangan Ganggu

(Laporan: Permadhi|Sukabumi)

Umi Pipik dan Irish Bella

Terungkap! Kriteria Mantu Idaman Umi Pipik, Apakah Irish Bella Termasuk?

Belakangan Abidzar dan Irish Bella gencar dijodoh-jodohkan oleh netizen. Seperti apa kriteria mantu idaman menurut umi Pipik?

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024