- VIVAnews/Reza Putra
VIVAnews - Advokat Nurlan HN mengaku sebagai pengacara pelaku bom bunuh diri di Solo. Nurlan, yang juga mendampingi terdakwa teroris Abu Tholut ini membenarkan bahwa pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel, Solo, pada Minggu siang 25 September 2011 adalah buronan jaringan Cirebon bernama Ahmad Yosepa Hayat alias Ahmad Abu Daud alias Raharjo alias Hayat.
Nurlan HN tidak membantah bahwa Hayat merupakan pelaku bom bunuh diri di Solo. "Tadi malam keluarganya sudah ke sini. Saat ini sedang menginap di hotel," kata Nurlan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa 27 September 2011.
Nurlan tidak menyebut siapa saja keluarga Hayat yang kini berada di Jakarta. Keluarga Hayat sedang menginap di wilayah Jakarta Selatan. Nurlan mengaku ditunjuk pihak keluarga untuk mendampingi kasus ini. "Keluarga yang meminta kepada TPM (Tim Pembela Muslim)," ujar Nurlan.
Sebelumnya, Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Markas Besar Polri Brigadir Jenderal (Pol) Mussadeq Ishak membenarkan proses identifikasi itu sudah rampung.
"Sudah selesai. Nanti saja disampaikan sekitar pukul 10.30 WIB," kata Mussadeq dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Selasa 27 September 2011. Mengapa proses identifikasi pelaku bom bunuh diri Solo begitu cepat selesai? "Pokoknya nanti akan disampaikan," kata dia.
Kendati demikian, identitas pelaku bom Solo tergantung keterangan resmi Polri hari ini. Siapa Hayat? Sesudah ledakan bom bunuh diri di Mapolres Cirebon April 2011, polisi mengumumkan lima buron teroris, Hayat adalah satunya.
Dari kelimanya ada yang ahli merakit bom, ada yang bertugas mencari pelaku bom bunuh diri dan ada pula yang bersiap menjadi "pengantin" (sebutan untuk pelaku bom bunuh diri). Hayat adalah sang calon pengantin itu. (umi)
BMKG Akan Pindahkan Hujan di Daerah Bencana Sumatra Barat ke Laut
BMKG akan melakukan teknologi modifikasi cuaca di lokasi-lokasi terdampak banjir lahar dingin dan banjir bandang Sumatra Barat guna mengantisipasi bencana susulan.
