- okezone.com
VIVAnews - Calon hakim agung, Gayus Lumbuun, menyatakan siap mengundurkan diri jika dirinya tidak mampu dan melakukan kesalahan dalam bertugas selama dirinya menjadi hakim agung.
Pernyataan Gayus Lumbuun ini menjawab pertanyaan politisi dari anggota dewan fraksi PPP, Ahmad Yani dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon hakim agung oleh Komisi III DPR-RI.
"Jika tadi ada pertanyaan apakah saya harus mundur jika tidak mampu, saya nyatakan iya, saya dengan sukarela mundur jika saya cakap disana," kata Gayus Lumbuun di DPR-RI, Jakarta, Selasa,27 September 2011.
Gayus menyatakan mundur dari jabatan bukan hal yang aneh bagi dirinya. Ia pernah mundur sebagai pimpinan pansus hingga Badan Kehormatan DPR-RI karena merasa tidak cakap dan cocok sebagai ketua. "Itu sifat saya," ucap pakar hukum administrasi negara ini.
Dalam fit and proper test ini Gayus juga mengenang selama tujuh tahun menjadi anggota dewan. "Hari ini status saya terperiksa sehingga harus mengikuti aturan, masuk melalui pintu yang bukan pintu yang saya lewati," katanya.
Selama menjadi anggota dewan, Gayus memang suka berselisih dengan anggota dewan lainnya di Komisi hukum seperti Ruhut Sitompul dan Benny K.Harman. Menurutnya menyuarakan pro dan kontra adalah hal yang biasa.
Ia mengakui dirinya orang yang mudah emosional dan mudah terpancing
konflik. Kebiasaan yang kurang baik ini selalu diusahakan agar emosinya tetap bisa dikontrol.
Walaupun sering berkonflik, Ia selalu menjadi orang yang pertama untuk meminta maaf kepada orang yang berkonflik. Berbagai cara Ia lakukan untuk meredam konflik, namun umumnya setiap hari besar saya awali dengan mengirim pesan singkat atau SMS dan surat untuk meminta maaf.
"Saya tidak pernah membawa itu hingga matahari terbenam. Saya pikirkan
ulang, dan saya akhiri. Saya tidak pernah terbiasa untuk menyimpan ketidaksukaan itu," jelasnya.
Hal tersebut diamini oleh anggota Komisi III asal Fraksi Demokrat, Ruhut Sitompul. Ruhut menyatakan setiap berkonflik dengan Gayus Lumbuun pasti esoknya Gayus mendatangi dirinya untuk meminta maaf.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
