- ANTARA BRR/ HO/ Arif Ariadi
VIVAnews - Ketua Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Kuntoro Mangkusubroto mengatakan, sampai saat ini masih ada kementerian yang mendapat rapor merah menjelang dua tahun pemerintahan SBY-Boediono.
"Tetap ada yang merah, andaikata di kuartal kedua mencapai apa yang ingin dicapai, maka diberi tanda hijau," kata Kuntoro, di Istana Presiden, Rabu 28 September 2011
Namun Kuntoro tidak menyebut berapa banyak menteri yang mendapat rapor merah. "Tak bisa saya sebutkan berapa persen yah," kata dia. Kuntoro juga enggan menyebut menteri di bidang apa saja yang mendapat rapor merah. "Merata merah di semua kementerian," kata dia
Nilai merah tersebut, kata Kuntoro didapat karena belum tercapainya kinerja yang diingin dicapai. "Merahnya karena tidak tercapai. Apa yang direncanakan tidak tercapai di awal tahun," ucapnya
Kinerja disebut tidak maksimal, kata Kuntoro, apabila ada program atau proyek yang tidak mencapai sasaran bisa macam-macam sebabnya. "Pertama misalnya berhubungan pengadaan, kedua lambatnya pekerjaan, dan koordinasi dengan daerah belum berjalan," ujarnya
Soal integritas, ucapnya, merupakan kewenangan Presiden. Kuntoro mengaku, pihaknya tidak melakukan kajian integritas. "Apa yang kami ukur adalah kinerja kementerian atau lembaga," kata dia. (sj)
Eskalasi Konflik Timur Tengah Memuncak, Industri Hulu Migas Jadi Harapan RI
Industri hulu migas nasional menjadi harapan masyarakat Indonesia dalam mencapai ketahanan energi di tengah eskalasi konflik Timur Tengah
