Kemarau Panjang, Debit Sungai Turun Separuh

Ancaman Kekeringan
Sumber :
  • Antara/Siswowidodo

VIVANews - Panas terik dan kemarau yang melanda sejumlah daerah di Indonesia saat ini telah membuat debit air sungai merosot hampir separuh atau sebesar 40 persen.

Jangan Sampai Terjerat Pinjol, Ini Tips Kelola Keuangan Lebih Cerdas

Hal tersebut diketahui dari pemantauan sejumlah debit sungai yang melalui kota Sukabumi, Jawa Barat. Penurunan rata-rata debit air sungai hingga 40 persen ini ditemukan di 27 sugai yang melintasi kota Sukabumi.

”Dari pematauaan yang dilakukakan debit air sungai-sungai yang melalui kota Sukabumi diperkirakan menurun hingga 40%,” kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Sukabumi Rudi Djuarsyah, Kamis, 29 September 2011.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Rudi mengungkapkan, penurunan debit air sungai paling terlihat di di aliran sungai Cimadiri yang  turun hingga tinggal 15 meter kubik perdetik,

Penurunan debit air di sejumlah aliran sungai ini dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap debit air yang mengaliri irigasi ke wilayah pertanian dan perikanan disekitar kota Sukabumi.

Hal itu setidaknya sudah mulai tampak dari kekeringan sawah di beberapa wilayah di Sukabumi seperti Lembur Situ. Sementara di bidang perikanan,  kasus kematian ikan secara masal sudah terjadi di kawasan Sukaraja.

Pengamat lingkungan dari Yayasan Paksi, A Solihin mengatakan, jumlah lahan pertanian dan perikanan di Kota Sukabumi mencapai 600 hektar. Turunnya debit air dan kualitas air sangat berpengaruh terhadap hasil panen petani.

“Sungai yang mulai dangkal dan meyempit memperparah kondisi saat ini. Kesadaran masyarakat akan kondis bantara sungai dan kordinasi antar lembaga menjadi alasan yang selalu diberikan,” papar Solihin.

Haru, Angelina Sondakh Ungkap Inspirasi Kebaikan Mendiang Mooryati Soedibyo

Solihin menambahakan setiap musim penghujan datang kawasan bantaran Sungai Cikole hampir dipastikan terjadi longsor.  (Laporan: Permadhi | Sukabumi) (adi)

UOB Media Literacy Circle

Rendahnya Literasi Keuangan Picu Meningkatnya Korban Pinjol Ilegal

Tingkat Literasi keuangan yang rendah di Indonesia bagaikan bom waktu yang siap meledak. Hal ini terbukti dengan semakin maraknya kasus masyarakat yang terjerat pinjol

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024