VIVAnews - Meski sudah diketahui titik ordinat keberadaan pesawat, nasib 18 penumpang pesawat Cassa 212 yang dikabarkan jatuh di Bohorok, Sumatera Utara, masih belum diketahui. Namun, hasil pantauan udara, kemungkinan besar ada penumpang yang selamat saat pintu pesawat terlihat sudah dalam keadaan terbuka.
"Dua pintu untuk penumpang terbuka. Bukan pintu darurat yang terbuka," kata pengurus penumpang (Pasasi) PT Nusantara Buana Airlines (NBA) Sarino saat dihubungi Jumat 30 September 2011.
Dia menjelaskan jika badan pesawat mengalami kerusakan karena benturan, pintu penumpang ini tidak bisa terbuka. Dengan demikian, dia menduga ada penumpang yang selamat dan berhasil membuka pintu tersebut dari dalam. Selain itu, di sekitar pesawat tidak terlihat ada jasad atau orang.
Jika memang ada penumpang yang selamat, imbuhnya, kemungkinan tidak bisa menggunakan telepon genggam untuk mengabari pihak keluarga dan pihak berwenang. "Areal lokasi pesawat itu di tengah hutan jadi tidak ada sinyal," tambahnya.
Tidak Bisa Turun
Sebelumnya, tim gabungan dari SAR dan NBA sudah melihat pesawat dari atas. Namun, tim tidak bisa turun karena pesawat yang dipakai menyisir lokasi tidak bisa dipakai untuk menurunkan orang. "SAR dan KNKT sudah berangkat lagi dengan heli yang bisa dipakai untuk menurunkan tim," jelasnya.
Pesawat Cassa 212 milik PT NBA lepas landas dari Bandara Polonia, Kamis kemarin pukul 07.00 WIB dengan tujuan Kutacane, Aceh. Namun, beberapa menit tinggal landas, menara kontrol hilang kontak dengan pesawat berpenumpang 18 orang ini.
Pencarian pun dilakukan dan tubuh pesawat tampak utuh di Gunung Kapur, Bohorok, Sumatera Utara.