Pengebom Solo Tak Beraksi Sendirian?

Hayat, buron bom Cirebon, diduga pelaku bom Solo
Sumber :
  • VIVAnews/Reza Putra

VIVAnews - Polisi masih menyelidiki kasus bom bunuh diri yang dilakukan Ahmad Yosepa Hayat di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Solo, Minggu lalu, 25 September 2011. Investigasi termasuk menyusuri kemungkinan dia tidak sendirian beraksi.

"Penyidik melakukan pemeriksaan terhadap 37 saksi, masih mendalami barang bukti yang ada kaitanya termasuk jenis bom yang digunakan kemarin yang termasuk low explosive," kata Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam, Jumat 30 September 2011.

Menurut Anton, pihaknya sedang mencari siapa yang membantu Hayat saat dalam pengejaran polisi, ketika namanya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus bom Cirebon. "Tunggu saja. Doakan polisi," tambah dia.

Benarkah Hayat datang ke Solo ditemani sejumlah orang?

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

"Masih dalam penyelidikan, belum bisa disampaikan," tambah Anton. "Semua sudah dikembangkan."

Soal dugaan Hayat datang ke Solo naik kereta api ditemani berapa orang, Anton juga belum mau menjelaskan. "Masih didalami. Belum bisa disampaikan," tambah dia.

Saat ini, polisi telah merilis DPO dalam kasus bom Solo. "Kemarin sudah ada empat empat, tambah lagi dua," kata Anton. Siapa namanya, tak disebutkan.

Setelah merilis identitas pelaku bom Solo, Polri menyebut inisial empat nama yang masuk DPO. Mereka adalah B, H, Y, dan H. "Ini termasuk buronan lama," kata Anton, 27 September 2011 lalu.

Dari catatanĀ VIVAnews, empat rekan Hayat yang sama-sama merupakan buron kasus bom bunuh diri di Masjid Mapolresta Cirebon adalah Yadi Al Hasan alias Abu Fatih alias Vijay; Beni Asri; Nanang Irawan alias Nang Ndut alias Gendut alias Rian, dan Heru Komarudin, ahli perakit bom.

Ibu dan Dua Anak Tertimbun Longsor di Garut, Petugas Kesulitan Lakukan Evakuasi

Hujan dengan intensitas tinggi turun sejak Kamis 25 April 2024 sore hingga malam yang mengakibatkan empat rumah tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Garut.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024