Mantan Dirjen Bantah Teken Surat ke Banggar

Pendemo di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Sumber :
  • ANTARA/Fanny Octavianus

VIVAnews - Mantan Dirjen Pembinaan Pengembangan Masyarakat Dan Kawasan Transmigrasi (P2MKT), Djoko Sidik Pramono membantah kalau dirinya mengirimkan surat permohonan anggaran untuk kawasan transmigrasi.

Djoko yang ditemui usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi I Nyoman Suisnaya terkait kasus dugaan suap pencairan dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) bidang Transmigrasi di Kemenakertrans membantah telah menandatangani surat ke Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat.

"Nggak, (saya) nggak tanda tangan," kata Djoko saat ditemui di Gedung KPK, Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2011.
 
Djoko yang diperiksa hampir sembilan jam oleh penyidik KPK enggan berkomentar banyak. Saat ditanya terkait surat-suratnya ke Banggar DPR,  Djoko yang mengenakan batik berwarna hijau itu langsung bergegas ke mobil dinasnya.

Wakil Ketua Banggar DPR RI Tamsil Linrung pernah mengungkapkan bahwa proyek PPID bidang transmigrasi memang diusulkan oleh pihak Kemenakertrans. Ia mengatakan hal itu bisa dibuktikan dari surat-surat dari mantan Dirjen Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi (P2MKT) Djoko Sidik Pramono yang diterima Banggar DPR RI.

"Lihat suratnya, ada surat dari dirjen. Dirjennya adalah Pak Djoko Sidik Pramono," ujar Tamsil usai pemeriksaan penyidik KPK, Senin, 3 Oktober 2011. (art)

Sandiaga soal Peluang Gabung Prabowo-Gibran: Sesuai Namanya Partai Persatuan
Proses evakuasi korban tewas akibar banjir dan longsor di Luwu. (Foto: Basarnas Sulsel).

Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya

Jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor menimpa Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bertambah. Kini sudah sebanyak 13 orang. Seorang korban lansia baru ditemukan tim.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024