Bom ATM Yogya, Polisi Sita Selebaran Anarkis

Ilustrasi/Anjungan Tunai Mandiri
Sumber :
  • http://techkonnect.com.au

VIVAnews -- Polisi telah memeriksa tiga orang saksi terkait ledakan di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Jalan Affandi, Gejayan, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat 7 Oktober 2011. Salah satu diantaranya dicurigai sebagai pelaku.

"Saksi dua dan ditambah satu orang yang dicurigai sebagai pelaku," kata Kapolres Sleman, AKBP Irwan Rahmani saat diwawancara tvOne.

Irwan mengatakan, di lokasi itu ada dua konter ATM, yaitu milik BRI dan BNI. Kerusakan parah dialami oleh ATM BRI. Saat kejadian ledakan itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, ada dua orang yang berusaha melarikan diri. "Ada juga orang yang lari dengan motor dua orang ke arah utara," kata dia.

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Hadapi Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Polisi menemukan sejumlah barang dari lokasi ledakan ATM yang diledakkan di di Jalan Affandi, Gejayan, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat 7 Oktober 2011. Salah satunya adalah selebaran yang diduga disebarkan oleh pelaku peledkan.

Selain itu, polisi juga menemukan selebaran yang diduga disebarkan oleh pelaku peledakan ATM. "Di TKP ditemukan selebaran bertuliskan negara/korporasi/polisi/militer adalah teroris sebenarnya," kata Irwan.

Namun, Irwan mengatakan tak ingin menyimpulkan keterkaitan ledakan di ATM itu dengan selebaran itu. Menurut dia, polisi akan mengungkap terlebih dahulu peristiwa ledakan itu.

KPU Bantah Gelembungkan Suara Sejumlah Partai di Intan Jaya Papua

Hingga kini, Polisi telah membuka rekaman CCTV yang dipasang di ATM. Namun, belum diketahui secqara pasti bagaimana peristiwa ledakan itu terjadi. "Dari CCTV yang dipasang di BNI kita hanya melihat api di sana. Kalau yang di BRI kita belum membukanya," kata Irwan. Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan sebuah tas dan selebaran.

Laporan: Erick Tanjung l Yogyakara

Relawan Kris Dayanti Ambil Formulir Maju Wali Kota Batu

Kakek di Garut Tewas Mengenaskan Diduga Dibunuh, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak

Kakek bernama Alex diduga kuat dibunuh karena ada luka sayatan di beberapa bagian tubuh.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024