Wakil Ketua Golkar Sumenep Tewas Tertembak

Ilustrasi
Sumber :

VIVAnews – Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Golkar Sumenep, Ahmad Ridwan, tewas tertembak di bagian kepala. Ia diduga menjadi korban salah tembak yang dilakukan oleh polisi.

Juru Bicara Polri, Inspektur Jenderal Pol. Anton Bahrul Alam, menyatakan bahwa kejadian tersebut berlangsung pada Kamis kemarin, 6 Oktober 2011, sekitar pukul 21.30 WIB. Ketika itu, papar Anton, delapan orang polisi yang sedang berpatroli, mengepung dua orang pencuri sepeda motor.

“Saat dikepung, pencuri itu melarikan diri, lalu dicoba dihentikan. Mereka menabrak polisi, lalu melarikan diri. Ketika dicegat lagi, mereka mau menyerang dengan celurit, lalu kita tembak,” kata Anton di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 7 Oktober 2011.

Anton menjelaskan, berdasarkan keterangan petugas polisi yang melakukan penembakan, mereka menembak pencuri itu. Ahmad, salah satu pencuri, tertembak di bagian dada, kemudian tewas di tempat. Pencuri lain, Agus, tertembak pada bagian kaki.

Setelah polisi menembak kaki Agus, terang Anton, polisi mengantarkannya ke Rumah Sakit Umum Daerah Sumenep. Tiba-tiba, lanjutnya, polisi melihat ada serombongan warga yang mengantarkan Ahmad Ridwan dengan luka tembak di bagian kepala.

Saat ini, kata Anton, jenazah Ridwan sudah diotopsi. Sementara itu, pihak Profesi dan Pengamanan Polri telah memeriksa peluru yang bersarang di kepala Ridwan. “Ada 10 senjata yang disita dari petugas, nanti akan ketahuan senjatanya siapa,” kata dia.

Anton mengatakan, polisi ikut berbelasungkawa atas kejadian tersebut. Polisi yang bertugas, menurutnya, siap  bertanggung jawab jika Ridwan memang menjadi korban salah tembak. “Anggota siap untuk bertanggung jawab kalau memang itu karena salah tembak,” tegas Anton.

Kembali Sapa Penggemar di Saranghaeyo Indonesia, Xiumin EXO Akui Kangen Berat ke Fans
Masiroh, TKW asal Jawa Barat pulang setelah dikabarkan meninggal 22 tahun lalu

22 Tahun Dikabarkan Meninggal, Masiroh Kembali dan Ceritakan Kisahnya di Suriah

Seorang TKW bernama Masiroh pulang ke kampung halamannya di desa Pranggong, kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat setelah 22 tahun dikabarkan meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024