- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X menyatakan pembakaran ATM di Jalan Affandi, Gejayan, Sleman, Jumat dini hari 7 Oktober 2011, belum bisa dipastikan sebagai tindakan terkait aksi terorisme. Meski aparat kepolisian menemukan selebaran yang isinya mengarah pada tindakan teror.
"Untuk menentukan tindakan teroris perlu pendalaman lagi oleh aparat penegak hukum," kata Sultan, Minggu 9 Oktober 2011.
Menurut dia, tindakan pembakaran ATM lebih cenderung untuk mencuri uang yang ada dalam ATM. Namun, pelaku tidak memperkirakan justru ATM meledak.
"Karena meledak, lalu pelaku malah kaget dan pergi kan bisa saja. Nanti, kami lihat, kalau itu sudah di polisi," paparnya.
Terkait dengan temuan selebaran yang isinya menebar teror. Ia enggan menyimpulkan secara cepat bahwa hal tersebut juga merupakan bagian skenario besar terorisme di Indonesia.
"Saya belum tahu persis selebaran itu punya korelasi dengan yang membakar ATM atau tidak. Kan kami tidak tahu, atau itu sekadar untuk mengalihkan pandangan saja kan bisa," jelasnya.
Sultan menambahkan, antisipasi untuk mencegah aksi terorisme memang cukup sulit dilakukan termasuk oleh aparat. Diperlukan sinergi antara masyarakat dan petugas keamanan untuk dapat menangkal sedini mungkin aksi terorisme.
''Antisipasi bagi aparat memang agak susah ya. Yang penting itu kewaspadaan dari masyarakat sendiri. Toh, polisi juga bisa menangkap karena masyarakat yang sudah curiga sebelumnya," ucap Sultan.
Sultan berharap agar masyarakat khususnya di DIY bisa meningkatkan kewaspadaan terutama di lokasi yang rawan tindak kejahatan. "Terutama di pusat-pusat keramaian dan mal serta toko-toko mas dan sebagainya perlu meningkatkan kewaspadaan," pungkasnya. (Laporan: Juna Sanbawa l Yogyakarta-art)
Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen
Anang Hermansyah mulanya menanyakan berapa usia Ghea Indrawari. Suami Ashanty tersebut nampak keheranan karena sampai kini Ghea Indrawari belum punya pasangan.
