Kasus Hukum ABG Australia Terus Lanjut

Ilustrasi pelaku kejahatan
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Meski mendapatkan atensi besar dari publik dan pemerintah Australia, kasus bocah Australia yang tertangkap membawa ganja di Pulau Bali terus dilanjutkan.

"Tetap akan dilanjutkan proses hukumnya, dengan menggunakan hukum yang berlaku di Indonesia," ujar Sumirat, Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN), ketika dihubungi VIVAnews.com, Senin 10 Oktober 2011.

Ia juga mengatakan, Dubes Australia yang menemui pelaku, hanyalah kunjungan biasa -- bila ada warga negara asing yang tersangkut kasus di Indonesia. "Tidak akan memengaruhi proses peradilan. Itu kunjungan biasa, tidak ada yang istimewa," ujar Sumirat.

Saat ini pihak BNN terus melakukan koordinasi dengan Pihak Polda Bali yang menangani Kasus ini. "Kami pantau terus dan tentunya selalu koordinasi dengan Polda Bali."

Mengenai hukuman apa yang akan di dapatkan oleh bocah Australia tersebut, ia mengatakan tergantung dari proses penyidikan. "Nanti akan didalami keterlibatan dia, apakah dia hanya pecandu, atau pengedar, data- data dari penyidik inilah yang akan menentukan," ujar Sumirat.

Tak hanya ramai diberitakan media Australia, kasus penahanan bocah yang diketahui berinisial LM juga mendapat tanggapan langsung Menteri Luar Negeri Australia, Kevin Rudd.

Menlu memerintahkan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty, agar langsung terbang ke Denpasar untuk mengatasi masalah itu secara langsung. "Pemerintah memintanya untuk menempuh cara apapun untuk membawa pulang remaja itu secepat mungkin," kata dia. (umi)

Terima Kunjungan Dubes India yang Baru, Prabowo Dorong Peningkatan Kerjasama
Penanganan Jemaah Haji Sakit di KKHI PPIH Mekkah

Deretan Penyakit Ini Rentan Dialami Jemaah Haji dan Umrah, Wajib Vaksin Sebelum ke Tanah Suci!

Pada saat berada di Tanah Suci mereka akan bertemu dengan orang-orang yang berasal dari berbagai negara di dunia yang mungkin juga mempunyai faktor risiko penyakit

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024